Network
EDITORNEWS.ID - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil membentuk Pusat Informasi Koordinasi Data Bencana Cianjur (Piso Dapur).
Ridwan Kamil mengatakan, Piso Dapur dibentuk sebagai wadah untuk menginformasikan kondisi setelah gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Piso Dapur mulai beroperasi pada Sabtu, 26 November 2022.
"Nanti bisa dilihat di situ (Piso Dapur) juga, datanya, foto, termasuk bantuan logistik berlebih apa kekurangan apa," kata Ridwan Kamil.
Baca Juga: Anwar Ibrahim Dinobatkan Sebagai PM Malaysia, Presiden Jokowi Beri Ucapan Selamat
Berdasarkan keterangan Ridwan Kamil, layanan informasi itu akan ditampilkan dalam bentuk peta digital.
Dalam peta terdapat simbol-simbol yang memudahkan masyarakat membaca informasi di lapangan.
"Nanti muncul, kalau warna yang masih berbentuk laporan, kalau kuning sudah ada yang bertindak, kalau hujan berarti sudah terkirim," ucapnya.
Terkait penangangan gempa Cianjur, Ridwan Kamil bersama pemerintah, BNPB, Basarnas, dan tim lainnya, setiap hari pada pukul 08:00 WIB mengadakan rapat koordinasi.
Hal ini dilakukan untuk memadukan data-data terkait situasi pasca gempa di Kabupaten Cianjur.
Baca Juga: Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dibanderol Rp125.000-Rp250.000
Selain itu, sosok yang akrab disapa Kang Emil ini menyampaikan bahwa Posko Utama Koordinasi Penanggulangan Gempa di Pendopo Cianjur telah disiapkan pihak kepolisian.
Sehingga masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan kepada korban gempa ke Pendopo akan terjaga keamanannya.
Lalu, bantuan tersebut akan disalurkan dengan tepat sasaran sesuai titik lokasi.
"Kalo mau langsung, ya silahkan, tapi ada risiko. Kunci dari beresnya tanggap darurat adalah kedisiplinan," ujar Ridwan Kamil.
Baca Juga: Selamat, Kabupaten Merangin Raih Juara Umum Jambore PKK Provinsi Jambi 2022
Berdasarkan unggahan Instagram Ridwan Kamil @ridwankamil pihaknya, dan sejumlah relawan serta masyarakat setempat melakukan sholat Jumat darurat di jalan desa pada hari ini.
"Dan di lapangan pengungsian banyak diselenggarakan warga Cianjur karena ratusan Masjid hancur rusak dan tidak bisa digunakan," kata Ridwan Kamil di caption Instagram miliknya
Diketahui, bencana gempa telah mengguncang magnitudo 5,6 wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Sabtu, 21 November 2022.
Baca Juga: Putri Candrawathi Hadiri Sidang Secara Virtual Sebab Positif Covid-19
Hal tersebut membuat ratusan nyawa melayang, dan banyaknya korban yang luka-luka.
Diberitakan sebelumnya, tak sedikit rumah warga yang mengalami kerusakan berat akibat dahsyatnya guncangan gempa.
Kemudian, jalanan di sebagian Cianjur tertutup tanah longsoran tebing hingga sinyal yang sempat terputus.
Saat ini semua pihak sedang melakukan penanganan di lokasi bencana.***
