Petani di Kuningan Resah Serangan Hama Babi Semakin Meningkat Hingga 10 Ekor

- 17 Januari 2022, 09:15 WIB
ilustrasi hama babi
ilustrasi hama babi /Ilkustrasi Pixabay/

“Petani tidak bisa berbuat apa-apa, lantaran terbatas pengetahuan, dan tidak tersedianya alat untuk memburu babi. Oleh karena itu, kami akan meminta bantuan instansi terkait dalam menangani persoalan yang sedang dihadapi para petani,” lanjutnya.

Disamping itu ada juga warga yang memiliki sawah namun meninggalkan sawahnya tersebut dan memutuskan untuk pergi merantau/

Sehingga sawah yang Ia miliki diurus oleh orang lain yang telah mereka percayakan.

“Banyak lahan yang ditanami yang ditinggalkan pemiliknya, lantaran merantau. Biasanya pulang pada waktu-waktu tertentu,” tuturnya.***

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah