EDITORNEWS - Dianggap tidak kooperatif kantor aplikasi Grab di Kawasan Boulevard Jalan Pemuda Surabaya di segel oleh Presidium dan Peserta Frontal.
Situasi ini terjadi saat peserta aksi Frontal (Front Driver Online Tolak Aplikasi Nakal) Selasa, 6 April 2021 sekitar pukul 11.30 WIB menyambangi kantor tersebut.
Tidak ada aktifitas sama sekali di kantor itu. Seakan tidak kooperatif untuk menemui dan terlalu takut untuk bertemu mitranya.
Baca Juga: Tetap Lakukan Aksi Turun Jalan Setelah Sebelas Driver Online Temui Perwakilan Gubernur Jawa Timur
"Kami ini mitra yang tidak perlu ditakuti, yang ingin mengetahui dan ingin menyambangi kantor Grab yang menganggap kami sebagai mitranya, " ujar Tito selalu presidium aksi Frontal Jilid 3.
"Dari dulu saat ingin disambangi Grab selalu tidak kooperatif, " lanjutnya geram.
Memang sehari sebelumnya telah diadakan pertemuan dengan stakeholder dari pemerintah maupun perusahaan aplikasi Transportasi berbasis online di Ruang Sandi Kantor Gubernur Jawa Timur.
Pertemuan yang dihadiri oleh perwakilan aplikator yakni GO-JEK, Grab, BPBD, Dishub dan Kominfo tentang tuntutan dari Frontal.
Bahasan tentang Transparansi potongan yang besar dari Grab membuat beberapa perwakilan dari Driver Online mencecar pertanyaan.