EDITORNEWS - Hasil pengamatan terkini berdasarkan laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) hari ini, Kamis 19 November 2020 tercatat agar guguran.
Pada periode pengamatan Kamis (19/11/2020) pukul 00:00-06:00 WIB, BPPTKG melaporkan asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang. Asap setinggi 75 meter di atas puncak kawah Gunung Merapi. dari pos pengamatan Babadan, Magelang
Selain asap kawah, Pos Pengamatan Babadan juga melaporkan adanya suara guguran. Suara guguran terdengar sebanyak dua kali dengan intensitas lemah sampai sedang.
Baca Juga: Jerinx SID divonis 1 Tahun 2 Bulan, Akankah Mengajukan Banding dalam Kasus Kacung WHO
Baca Juga: Seorang Pria Dibuat Remuk Raga dan Jiwa Setelah Mencuri Dari Atlet Wanita
Berikut ini aktivitas terkini Gunung Merapi yang ada di lingkar empat kabupaten di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Meteorologi
Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah barat daya dan barat. Suhu udara 15.5-25 °C, kelembaban udara 64-74 %, dan tekanan udara 627-687.7 mmHg.
Visual
Gunung Merapi terlihat jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 75 m di atas puncak kawah.
Terdengar suara guguran 2x lemah sampai sedang dari PGM Babadan.
Baca Juga: BIADAP Mendapat Hampir Satu Miliar dengan Mengaku Kanker
Baca Juga: Pernyataan Fadli Zon Negara Tak ada Masalah dengan HRS, KSP: Siapapun Pelanggar Prokes Harus Didenda
Kegempaan
Guguran (Jumlah : 12, Amplitudo : 4-63 mm, Durasi : 7.2-117 detik)
Hembusan (Jumlah : 11, Amplitudo : 3-13 mm, Durasi : 9.3-29.6 detik)
Hybrid/Fase Banyak (Jumlah : 46, Amplitudo : 2-23 mm, S-P : 0.2-0.5 detik, Durasi : 5.8-15.8 detik)
Vulkanik Dangkal (Jumlah : 4, Amplitudo : 38-80 mm, Durasi : 16.8-27.7 detik)
Baca Juga: Polisi Tegur Keras Ratusan Pelipat Surat Suara yang Abaikan Protokol Kesehatan
Baca Juga: Polwan Berhijab Pertama Kali di Slandia Baru, Zeena Ali : Saya Bangga Memakainya
BPPTKG hingga hari ini menyatakan tingkat aktivitas Gunung Merapi Level III (Siaga). Rekomendasi untuk empat kabupaten yakni Sleman, Magelang, Boyolali dan Klaten masih sama atau tidak ada perubahan. ***
(Bagus Kurniawan/portaljogja.com)