Cilacap Dikepung Bencana, Dari Banjir Bandang Hingga Tanah Longsor Ancam Pemukiman Warga

18 November 2020, 14:14 WIB
Hujan yang mengguyur mengakibatkan tanah longsor , Kepala pelaksana BPBD Cilacap Tri Komara Sidhy turun melihat situasi jalan /Koentary/

EDITORNEWS - Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Cilacap menyebabkan bencana banjir di sejumlah kecamatan.

Tercatat banjir terjadi di enam kecamatan, yakni Cipari, Bantarsari, Kedungreja, Gandrungmangu, Sidareja, dan Kroya.

bencana banjir di enam kecamatan, yakni Cipari, Bantarsari, Kedungreja, Gandrungmangu, Sidareja, dan Kroya Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Cilacap menyebabkan bencana banjir di sejumlah kecamatan.

Tercatat banjir terjadi di enam kecamatan, yakni Cipari, Bantarsari, Kedungreja, Gandrungmangu, Sidareja, dan Kroya, Cilacap.

Baca Juga: Banyak Guru Belum Miliki Rumah, Pemerintah Siapkan 10Ribu Rumah Subsidi untuk Penyelenggara Pendidik

Baca Juga: MasterChef Settingan Penuh Drama? Tanggapan Chef Renatta


Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Cilacap Tri Komara Sidhy mengatakan, akibat hujan deras yang terjadi semalam, menyebabkan meluasnya genangan air.

Bencana yang terjadi pun tidak hanya banjir, akan tetapi juga ada pohon tumbang dan tanah longsor.  Baca Juga: Update! Harga Emas Hari Ini Fantastic, Antam Rp1.968.000 per 2gram di Pegadaian

Untuk wilayah Sidareja dan sekitarnya, terjadi banjir Bandang di Desa Pegadingan Kecamatan Cipari, Desa Cikedondong, Desa Kedungwadas Kecamatan Bantarsari, dan Desa Kertajaya Kecamatan Gandrungmangu.

Baca Juga: Anak Buruh Penderes Karet Lulus Menjadi Anggota Polri

Selain itu juga ada tanah longsor di Desa Karanganyar, Desa Karanggintung Kecamatan Gandrungmangu, dan di Desa Sidasari Kecamatan Cipari.

Serta ada rumah tertimpa pohon tumbang di Desa Kutasari Kecamatan Cipari dan di Desa Karanggedang Kecamatan Sidareja.

Baca Juga: Menag Fachrul Razi: Jangan Sok Jadi Bang Jago dan Memicu Sentimen

“Untuk ketinggian air saat ini sekitar 10-100 cm di pemukiman warga,” ujarnya.

Sementara itu, di Kecamatan Kroya banjir juga meluas sampai lima desa, mulai dari Dusun Karang Desa Gentasari, Dusun Pecangakan Desa Mujur Lor, Desa Buntu, Kedawung dan Sikampuh.

“Untuk Desa Gentasari, Mujur Lor dan Kedawung sudah ada tanggap darurat, dan untuk desa lain masih dalam pengecekan,” katanya.

Baca Juga: Kapolda Jambi: Irup dalam Pembukaan Pendidikan Bintara POLRI Tahun 2020

Banjir semakin meluas, karena hujan yang terjadi sejak Senin pukul 22.00 WIB sampai Selasa,17 November 2020, sekitar pukul 05.15 WIB.

“Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan air dari area pesawahan dan sungai disekitar desa meluap ke wilayah rumah penduduk. Ketinggian air saat ini rata-rata 30-150 cm,” katanya.

Baca Juga: Pembongkaran Musholla di Merangin Untuk Lokasi Penambangan, Keluarga Ahli Waris Buka Suara

BPBD dan juga relawan juga telah melakukan evakuasi tanggap darurat terhadap warga yang rumahnya sudah terendam air banjir.

“Sementara pengungsian di Desa Gentasari berada di MI Muhammadiyah Karag Gentasari sekitar 4 kepala keluarga dengan 10 jiwa,” katanya.***

Editor: Liston

Tags

Terkini

Terpopuler