Sadis, Gegara Hal Sepele Seorang Bocah SMP di Medan Nyaris Tewas Dibacok Sekelompok Pemuda

6 Juli 2022, 11:45 WIB
Seorang bocah SMP di Medan nyaris tewas dibacok /

EDITORNEWS.ID - Kisah sadis terjadi di kawasan Rusunawa Seruwai, Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara, pada Selasa, 5 Juli 2022 dini hari.

Diduga masalah sepele, seorang bocah laki-laki berinisal ASS (13) nyaris meregang nyawa usai dianiaya sekelompok pemuda.

Akibat kejadian tersebut, korban ASS mengalami luka serius dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

ASS mengalami luka tusukan senjata tajam serius, di bagian pinggang kiri, kaki kanan.

Baca Juga: Api Mengamuk di Kawasan Jalan Bajak V Medan, 6 Rumah Hangus Terbakar

Bahkan dua jarinya, kelingking dan jari manis kanan putus, usai menahan bacokan salah seorang pemuda yang mengarah ke wajahnya.

Kasus pembacokan ini telah dilaporkan ibu korban ke Polsek Medan Labuhan yang tertuang dalam nomor STPL/309/VII/2022/SU/Pel-Blw/Sektor Medan Labuhan.

Kasat Reskrim Polres Belawan AKP Rudy Saputra ketika dikonfirmasi membenarkan aksi penganiayaan ini terhadap seorang bocah di Rusunawa Seruwai.

"Ya kita sudah menerima informasi kejadian itu, laporan korban ke Polsek Medan Labuhan," ujarnya.

Baca Juga: Frontal Jatim Tagih Janji Pemerintah dengan Siapkan Massa Yang Lebih Besar

Rudy mengatakan pihaknya juga turun untuk menyelidiki kasus penganiyaan terhadap anak yang masih dibawah umur tersebut.

"Kita Polres Belawan juga membackup kasus ini," tandasnya.

Sementara itu ibu korban, Ratna Sarida Yanti (31) tak kuasa menahan air mata, melihat anak laki-laki satu-satunya tersebut terbaring kesakitan di Rumah Sakit Umum Delima Medan.

“Saat kejadian saya sedang kerja malam, anak saya bersama beberapa anak lainnya seperti biasa bermain di lapangan Rusunawa,” kata Ratna, Selasa , 5 Juli 2022.

Baca Juga: Sikap Jin BTS Selama Kuliah Terbongkar oleh Netizen, Sangat Rendah Hati dan Tidak Sombong

Penganiayaan tersebut, berawal ketika para terduga pelaku tidak senang disuruh pulang meninggalkan Rusunawa karena waktu telah menunjukan pukul 01.00 WIB.

Lalu sejumlah pemuda yang awalnya keluar kompleks Rusunawa merasa tak senang dan kembali masuk sambil membawa senjata tajam.

Sayang, korban sempat terjatuh saat akan kabur menyelamatkan diri hingga menjadi sasaran penganiayaan.

“Kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Medan Labuhan, berharap para pelaku ditangkap. Anak saya masih menjalani operasi di pinggang dan jari tangan yang putus,” ujarnya.***

Editor: Liston

Tags

Terkini

Terpopuler