Petani di Kuningan Resah Serangan Hama Babi Semakin Meningkat Hingga 10 Ekor

17 Januari 2022, 09:15 WIB
ilustrasi hama babi /Ilkustrasi Pixabay/

EDITORNEWS.ID - Kehadiran hama sangat meresahkan terutama para petani sehingga mengangu mereka untuk bercocok tanam.

Seperti yang terjadi saat ini di Desa Kutakembaran, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan.

Saat ini para petani tengah disibukkan dengan meningkatnya serangan hama babi yang merusak tanaman padi usia 2 bulan.

Tak hanya merusak tanaman padi serangan hama tersebut juga tanaman palawija, ketela pohon dan kacang tanah.

Baca Juga: Longsor di Ciherang Sumedang Akibatkan Satu Warga Hampir Jadi Korban, 2 Hektare Sawah dan Sungai Tertimbun

Kepala Desa Kutakembaran, Anton Wiradijaya mengatakan setiap hari babi-babi menyerang tanaman milik petani di daerahnya.

Sebelumnya hanya beberapa ekor saja babi yang menghampiri namun belakangan ini sudah mencapai 10 ekor babi bergerombol.

“Beberapa hari ini banyak petani mengadu kepada saya, mereka mengaku resah terkait meningkatnya serangan babi. Mungkin minggu ini rencananya kami akan koordinasi dengan pihak instansi terkait untuk penanganan hama babi,” ujar Anton dikutup dari pikiran rakyat.

Baca Juga: Luhut Panjaitan Sebutkan Opsi Terakhir Cegah Varian Omicron Memperketat Mobilitas

 

“Petani tidak bisa berbuat apa-apa, lantaran terbatas pengetahuan, dan tidak tersedianya alat untuk memburu babi. Oleh karena itu, kami akan meminta bantuan instansi terkait dalam menangani persoalan yang sedang dihadapi para petani,” lanjutnya.

Disamping itu ada juga warga yang memiliki sawah namun meninggalkan sawahnya tersebut dan memutuskan untuk pergi merantau/

Sehingga sawah yang Ia miliki diurus oleh orang lain yang telah mereka percayakan.

“Banyak lahan yang ditanami yang ditinggalkan pemiliknya, lantaran merantau. Biasanya pulang pada waktu-waktu tertentu,” tuturnya.***

Editor: Liston

Tags

Terkini

Terpopuler