Mensos Risma Sidak ke Rumah Penerima Bansos di Tangerang, Temukan Pungli Rp50 Ribu dari Petugas Daerah

29 Juli 2021, 13:33 WIB
Mensos Rismaharini Cek Penyaluran Bansos Tunai di Kota Pekalongan, Minta Semua Pihak Kawal /Foto pekalongankotagoid/

EDITORNEWS - Lagi-lagi Menteri Sosial Tri Rismaharini menemukan pungli yang didapat dari bansos yang diberikan pemerintah.

Oknum yang melakukan pungli ditemukan oleh Mensos saat memberikan bantuan diwilayah Tangerang.

Kasus pungli ditemukan oleh Mensos saat menyidak salah satu rumah warga yang berada di Tangerang.

Warga tersebutlah merupakan seorang wanita, Ia menceritakan bahwa oknum tersebut mengancam dirinya jika membongkar identitasnya.

Baca Juga: Kriteria Pemimpin yang Baik Menurut Ridwan Kamil, Pertama Harus Visioner

Ancaman yang dilakukan oleh oknum itu adalah Ia tak akan memberikan bansos untuk kedepannya jika namanya diketahui.

Mendegar ancaman tersebut Mensos menjadi geram dengan tingkah laku yang dibuat oleh petugas tersebut.

Mensos Risma mengatakan Ia akan menjamin keselamatan warga itu asalkan memberitahu siapa nama oknum yang melakukan pungli tersebut.

"Oh besok dapat, saya jamin. Ibu saya jamin bisa dapat lagi," ucap Risma.

Lebih lanjutnya Mensos Risma menegaskan dirinya akan memberikan perlindungan sepenuhnya kepada warga tersebut meski menceritakan nama oknum yang melakukan pungli.

"Ini ada Pak Kapolsek, Bareskrim, dampingi saya. Nanti didampingi," ucap Risma.

Merasa lega dengan jaminan yang diberikan oleh Mensos Risma dihadapan banyak orang dan terekam dalam sebuah berita warga tersebut akhirnya buka suara.

''Orang yang melakukan pungli itu bernama Maryani,'' tutur perempuan itu (warga)

Baca Juga: Bikin Haru, Perjuangan Pria Lansia Ini untuk Dapatkan Vaksinasi dengan Jarak Tempuh 15 Km

Tak hanya itu warga tersebut menceritakan saat Maryani memberikan bansos warga yang menerima bantuan harus memberikan uang Rp50 ribu kepada dirinya.

Saat ini Mensos Risma tengah mencari nama petugas yang bernama Maryani dengan cara memberikan instruksi kepada bawahannya.

Sebelumnya Mensos juga mendapatkan oknum daerah yang tidak menjalankan pemberian bantuan kepada para KPM sesuai dengan kebijakan yang diturunka.

Bantuan tersebut berupa uang tunai sebesar Rp200 yang dikelipatkan menjadi 3 bulan yakni Rp600 ribu.

Akan tetapi oknum tersebut hanya memberikan 2 bulan saja, kejadian itu terjadi di Tuban Jawa Timur.

Lebih lanjutnya tujuan Mensos Risma menyidak kerumah warga untuk mengetahui apakah bantuan yang diberikan pemerintah terselenggara dengan baik.

"Bu Risma biasa, blusukan, monitoring penyaluran," ungkap Kepala Kantor Pos Tangerang Mohamad Sarip.

''Sidak yang dilakukan oleh Mensos Risma tanpa sepengetahuan Pemerintah Daerah,'' lanjut Sarip.

Meski merasa kesal dengan tingkah laku petugas daerah namun Mensos tak bisa memberikan sanksi karena hubungan Kementerian Sosial dan Kepala Daerah hanya bersifat konduktif.***




 

 

 

Editor: Sylvia Hendrayanti

Tags

Terkini

Terpopuler