Network
EDITORNEWS.ID - Fakta terbaru kematian Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J terungkap di persidangan. Ferdy Sambo bukan hanya otak kejahatan tapi juga eskekutor penembakan.
Jaksa penuntut umum mengungkapkan penyebab Brigadir J meninggal dunia. Jaksa mengatakan Yosua meninggal akibat tembakan Ferdy Sambo.
Hal itu terungkap dalam surat dakwaan Ferdy Sambo. Semula diceritakan momen Richard Eliezer menembak Yosua berkali-kali hingga membuat luka di sekujur tubuh Yosua.
Ternyata tembakan Richard Eliezer belum mematikan, Yosua pun masih bergerak. Dia masih mengerang kesakitan akibat tembakan Eliezer.
Baca Juga: Pertanda Apa Ferdy Sambo Kenakan Baju Batik di Sidang Perdana Dugaan Pembunuhan Brigadir Yosua
Jaksa menyebutkan tembakan Ferdy Sambo yang menjadi penyebab kematian Yosua. Saat itu Sambo menembak kepala bagian belakang Yosua yang masih bergerak kesakitan.
"Terdakwa Ferdy Sambo menghampiri Korban Nopriansyah Yosua Hutabarat yang tergeletak di dekat tangga depan kamar mandi dalam keadaan telungkup masih bergerak-gerak kesakitan, lalu untuk memastikan benar-benar tidak bernyawa lagi terdakwa Ferdy Sambo yang sudah memakai sarung tangan hitam menggenggam senjata api dan menembak sebanyak 1 (satu) kali mengenai tepat kepala bagian belakang sisi kiri Korban Nopriansyah Yosua Hutabarat hingga korban meninggal dunia," ungkap jaksa.
Baca Juga: Bos PS Store Putra Siregar Sawer Lagi Live Bunda Corla, Total 200 Juta Telah Di Transfer
Tembakan Ferdy Sambo itu cukup kinis. Pelurunya menembus kepala bagian belakang sisi kiri Yosua melalui hidung dan mengakibatkan luka bakar pada hidung sisi kanan luar.
