EDITORNEWS.ID - Intensitas hujan yang tinggi beberapa hari terakhir membuat beberapa ruas jalan ibu kota terendam banjir. Aktivitas masyarakat pun sempat terganggu akibat banjir.
Di sisi lain musibah banjir juga meninggalkan duka. Tiga siswa menjadi korban robohnya tembok akibat banjir di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN) 19 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
Seorang siswa MTSN 19 pun menceritakan detik-detik robohnya tembok tersebut. Siswa berinisial A (14), menceritakan bahwa saat kejadian, beberapa siswa terlihat bermain di sekitar tembok.
Ia mengatakan para siswa tersebut bermain seperti biasa. Namun mereka tidak menyadari bahwa ada aliran deras yang datang dari belakang tembok.
"Awalnya mereka lagi main perosotan-perosotan, terus mereka mungkin nggak tahu kalau ada aliran deras dari samping. Mungkin karena itu deras, angin, jadi aliran itu bikin roboh tembok samping sekolah," kata A dilansir dari beberapa sumber pada Jumat (7/10).
A mengatakan sempat ada guru yang menegur agar tidak ada yang bermain di sekitar tembok. Namun teguran itu tidak diindahkan dan sejumlah siswa tetap bermain di sekitar tembok.
"Sudah (menegur)," katanya.
Ia juga mengatakan tembok tersebut sudah dibangun sejak lama. Ketika tembok roboh, ada 8 siswa yang berada di sekitar lokasi.