EDITORNEWS.ID - Seperti yang diketahui ribuan mahasiswa dari 18 Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia melakukan unjuk rasa di sejumlah wilayah Indonesia.
Dalam kasus unjuk rasa tersebut mereka menuntut 6 point yang belum terealisasikan sampai saat ini.
Bahkan mereka menggelar aksi demo mahasiswa 11 April 2022 di depan Gedung DPR berakhir ricuh.
Saat momen tersebut menimbulkan korban jiwa yang menimpa salah satu pegiat media sosial Ade Armando.
Baca Juga: Melalui Pidatonya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Minta Bantuan Militer Korsel
Beliau dikabarkan menajadi salah satu korban pemukulan massa di Jakarta Pusat dengan tudingan sebagai dalang.
Kronologi penggeroyokan Ade disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan dalam keterangannya.
"Sudah beberapa diamankan, tapi saya belum bisa sampaikan secara detail," jelas Zulpan.
Dari informasi yang diterima Ade Armando mengalami luka di bagian kepala dan telah dievakuasi ke rumah sakit.
Baca Juga: Demo 11 April di Sulawesi Selatan Timbul Kerusuhan, Polisi Amankan Belasan Mahasiswa
Sementara itu pelaku tersebut telah diamankan oleh pihak kepolisian hanya saja Zulpan belum bisa memberikan keterangan lebih rinci.
Dalam unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut mereka menyuarakan 6 point penting salah satunya mengenai wacana 3 periode Jokowi dan penundaan Pemilu 2024.
Selain itu, mahasiswa juga mendesak Jokowi mengusut tuntas mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri yang terlibat.***