Polri : DKI Jakarta Lockdown 12-15 Februari Broadcast Message Hoax

- 8 Februari 2021, 14:13 WIB
Argo Yuwono memastikan bahwa pesan berantai yang berisikan informasi DKI Jakarta akan lockdown total adalah hoaks alias palsu.
Argo Yuwono memastikan bahwa pesan berantai yang berisikan informasi DKI Jakarta akan lockdown total adalah hoaks alias palsu. /Dok. Humas.polri.go.id

EDITORNEWS – Pesan berantai alias broadcast message yang berisikan informasi DKI Jakarta akan lockdown total pada tanggal 12 hingga 15 Februari 2021 adalah hoax alias palsu.

Selain itu dengan adanya broadcast yang tidak benar itu akan berdampak negatif bagi siapa saja,” tegas Argo saat memberikan keterangan jumpa pers bersama Kemenkes di Jakarta, Jumat,5 februari 2021.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono memastikan pesan itu jug berisi informasi bila kepolisian akan menangkap langsung dan melakukan swab, kepada yang diketahui berada di luar rumah.

 

Baca Juga: Roy Marten Positif Covid-19 dan Meminta Semua yang Bertemu dengannya untuk Ikut Tes Swab

Baca Juga: BMKG: Daerah Pacitan Jatim Terkena Guncangan Gempa Tektonik 4,7 Magnitudo tidak Berpotensi Tsunami

Pesan berantai alias broadcast message yang berisikan informasi DKI Jakarta akan lockdown total pada tanggal 12 hingga 15 Februari 2021 hoax alias palsu.

“Bahwa broadcast ini adalah tidak benar, broadcast ini adalah salah, dengan adanya broadcast yang tidak benar itu akan berdampak negatif bagi siapa saja,” kata Argo saat memberikan keterangan pers bersama Kemenkes di Jakarta, Jumat, 5 februari 2021.

Adapun pesan berantai tersebut, jelas Argo berisikan informasi bahwa lockdown atau penutupan total Ibu Kota telah diputuskan oleh Presiden Joko Widodo.

Pesan juga mengimbau agar masyarakat menyediakan bahan makanan, selama lockdown diberlakukan.

Halaman:

Editor: Liston

Sumber: Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah