Meskipun banyak pembicaraan tentang kendaraan generasi berikutnya (NxGV), Automated and Autonomous Connected Vehicle (AACV), Energy Efficient Vehicle (EEV), dan banyak lagi akronim alfabet dalam Kebijakan Otomotif Nasional 2020 kami, banyak produsen telah berhenti mengucurkan lebih banyak uang Malaysia, dan Indonesia adalah negara yang diinginkan oleh setiap pabrikan saat ini.
Baca Juga: Menjadi Ajang Perdebatan, Sergio Ramos Tolak Perpanjangan Kontrak Bersama Real Madrid
Hyundai telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan menginvestasikan RM 4,02 miliar (USD 1,55 miliar) di Indonesia hingga 2030.
Investasi tersebut termasuk pabrik 150.000 mobil per tahun (dapat ditingkatkan menjadi 250.000 mobil) di Bekasi, timur Jakarta. Produksi akan dimulai akhir tahun ini.
Baca Juga: Menjadi Ajang Perdebatan, Sergio Ramos Tolak Perpanjangan Kontrak Bersama Real Madrid
Komitmen Presiden Jokowi untuk mempromosikan kendaraan listrik, sesuatu yang ingin dikejar oleh setiap pabrikan mobil menjadi hal pendukung.***