Bubarkan Aksi Demo, Yusri Yunus : Masa Mau Bela Ulama Bawa Ganja dan Samurai

- 19 Desember 2020, 16:16 WIB
Ilustrasi Polisi menunjukan sajam saat aksi demo 1812.
Ilustrasi Polisi menunjukan sajam saat aksi demo 1812. /HO beritasubang.pikiranrakyat.com/tim berita subang

Baca Juga: Wajah Bersih Tanpa Jerawat? Cukup Dengan Pepaya, Catat Resepnya

"Alhamdulillah sampai dengan saat ini sudah kondusif ya," ujar Yusri.

Seperti yang dikutip dari Editornews dari Pikiran Rakyat dalam artikel yang berjudul "Soal Oknum Peserta Demo 1812 yang Bawa Ganja dan Samurai, Polisi: Ada Anggota yang Terluka"

Rencana massa aksi 1812 sebelumnya telah dibubarkan oleh polisi. Polda Metro Jaya telah menegaskan tak mengeluarkan izin keramaian.

Baca Juga: Pasangan Suami Istri Ernest Cokelat dan Nirina Zubir Terpapar Virus Covid-19

Diketahui, sejumlah elemen masyarakat yang mengatasnamakan Aliansi Nasional Anti-Komunis (ANAK) NKRI berencana menggelar demo bertajuk Aksi 1812 di depan Istana Negara, Jakarta.

Setidaknya ada tiga ormas Islam yang tergabung dalam ANAK NKRI, yakni Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Pembela Islam (FPI) dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama.

Baca Juga: Kerasnya Perjuangan Pahlawan Tenaga Medis Perempuan di Masa Pandemi Covid-19

Sebanyak tiga tuntutan diserukan dalam aksi demo ini yakni meminta kasus penembakan enam anggota laskar FPI diusut tuntas, mendesak agar pentolan Rizieq Shihab dibebaskan tanpa syarat, dan setop kriminalisasi ulama serta diskriminasi hukum.***

Halaman:

Editor: Liston

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah