"Ada juga yang ditemukan membawa sajam, bahkan ada anggota yang terluka pada saat pembubaran di depan kantor Gubernur (DKI Jakarta) dengan menggunakan samurai," tutur Yusri.
Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Negara Bagian Galmudug, Somalia Menghilangkan 10 Nyawa Sekaligus
Yusri menuturkan pihaknya juga telah melakukan rapid test terhadap ratusan orang tersebut. Hasilnya, sebanyak 22 orang dinyatakan reaktif Covid-19.
"Sampai dengan sekarang ini ada 22 yang reaktif, yang sekarang kita rujuk langsung ke Wisma Atlet. Ini menandakan bisa jadi klaster di kerumunan ini," katanya.
Baca Juga: Detik-detik Pengendara Sepeda Motor Terserempet Truk di Merangin Terekam CCTV
Yusri menyampaikan, 22 orang itu nantinya bakal menjalani swab test atau tes usap lanjutan. Jika dinyatakan positif virus corona, mereka akan menjalani isolasi di Wisma Atlet.
Yusri menyebut sampai saat ini pihaknya masih mendata 22 orang yang reaktif itu untuk mengetahui lokasi asal mereka.
Baca Juga: Tito Karnavian Buka Suara Terkait Kejadian Demonstrasi yang Sedang Terjadi
"Nanti pelan-pelan (kita data), ini baru kita selesai, kita akan sampaikan kita masih mendata semua," ujarnya.
Sebelumnya, Yusri memastikan bahwa Jakarta dalam keadaan kondusif usai demo 1812. Namun helikopter dari kepolisian masih melakukan pemantauan untuk mengecek situasi ibu kota.