Menakutkan, Pengacara Trump Dapat Ancaman Karena

19 November 2020, 22:12 WIB
White House /Canva

EDITORNEWS - Tak ada habisnya. Setelah Trump kalah dalam pemilihan Presiden United States Of America, saat ini muncul drama baru pasca Joe Biden berhasil memukul mundur pesaingnya dari kursi jabatan.

Salah satu pengacara dalam kampanye Donald Trump di Pennsylvania kali ini tengah berada di bawah perlindungan pihak berwajib.

Bukan tanpa alasan, pasalnya pengacara kampanye Trump, Philadelphia Linda Kerns mengaku telah mendapat ancaman serius.

Baca Juga: Presiden Berharap LKPP Harus Berani Melakukan Terobosan dengan Memanfaatkan Teknologi Super Modern

Baca Juga: Di Perpanjang PPPK : Gaji Guru di Daerah Lulus dalam Seleksi PPPK 2021 Dijamin Kelayakannya

Ancaman yang didapat oleh Kerns berupa panggilan telepon, ancaman fisik dan ekonomi, hingga tuduhan pengkhianatan yang akan dilayangkan pada dirinya.

Tak hanya itu, Kerns dilaporkan telah menjadi sasaran pelecehan terus menerus yang dilakukan oleh oknum melalui email dan pesan suara.

Kini Kerns sudah mengajukan perlindungan resmi pada Rabu malam waktu setempat.

Baca Juga: Aksi Demo Ribuan Buruh di Jatim Minta Pemerintah Naikan UMK Rp600 Ribu

"Philadelphia Linda Kerns telah menjadi subjek ancaman bahaya, sampai pada titik di mana keterlibatan polisi dan US Marshals diperlukan untuk menjamin keselamatannya," kata pengacara Kerns sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari New York Post.

Kerns mengaku perlakuan kasar hingga ancaman itu datang padanya menyusul tugasnya dalam kampanye Presiden Amerika Serikat.

Kampanye yang tengah dilakukan Kerns saat itu terkait keraguan Trump atas kekalahannya menghadapi Joe Biden di Negara Bagian Keystone.

Baca Juga: Dosen FKIP Universitas Jambi Tewas Gantung Diri, Istri Histeris

Baca Juga: Memohon Bisa Kembali Normal Transgender Millen Cyrus Berdoa di Depan Ka'bah

Menurut kesaksian Hakim Federal Matthew Brann, firma di Williamsport tempat kampanye Kerns diserang oleh kelompok anti-Trump.

Meski begitu hingga saat ini Kerns enggan membalas berbagai ancaman hingga pelecehan kasar yang masuk dalam email pribadinya.***

(Alanna Arumsari Rachmadi/Pikoran-rakyat.com)

Editor: Dimar Aditya

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler