Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Menikah, Ini Makna dari Ngunduh Mantu

11 Desember 2022, 11:08 WIB
Apa itu ngunduh mantu, artinya adalah begini. /YouTube/@Presiden Joko Widodo

EDITORNEWS.ID - Biasanya sebuah resepsi atau pesta pernikahan dilakukan oleh pihak mempelai wanita. Namun bagi orang Jawa, mengadakan resepsi kembali (ngunduh mantu) di tempat pria juga biasa dilakukan.

Istilah ngunduh mantu hampir dilakukan oleh orang keturunan Jawa. Ngunduh sendiri berarti mengambil atau memanen, sementara mantu diartikan sebagai menantu.

Dengan kata lain, ngunduh mantu diartikan sebagai keluarga yang mendapatkan seorang menantu. Dapat disebut pula sebagai penyambutan anggota keluarga baru.

Ngunduh mantu menjadi tradisi orang Jawa, menyambut kehadiran sang mempelai wanita sebagai anggota keluarga baru dari keluarga besar pihak mempelai laki-laki.

Baca Juga: Ngunduh Mantu Kaesang Erina, Jokowi Sebut Wujud Nguri-nguri Budaya

Biasanya, acara ngunduh mantu digelar usai acara pernikahan. Unduh mantu Presiden Jokowi, dilakukan hanya berselang satu hari setelah resepsi di tempat menantunya Erina Gudono.

Tepat hari ini (11/12) Presiden Jokowi menggelar Ngunduh Mantu Kaesang dan Erina di Loji Gandrung. Lalu dilanjutkan dengan kirab menuju Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah.

Melansir dari berbagai sumber, berikut susunan ngunduh mantu, antara lain, awalnya, prosesi diawali oleh iring-iringan bernama pangombyong. Momen yang memperlihatkan pasangan pengantin, orang tua mempelai wanita, serta kerabat dekat lainnya tengah bersiap untuk berangkat menuju rumah besan, ataupun ke lokasi acara ngunduh mantu.

Kemudian, saat rombongan telah tiba, maka prosesi sakral ini dilanjutkan dengan wijik pupuk. Sesi mencuci kaki kedua mempelai dengan air bunga setaman yang dibantu oleh ibu mempelai pria.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Beri Mahar Rp300 Ribu untuk Erina Gudono, Alasannya Sungguh Mengejutkan

Acara pun berlanjutnya ke tahap imbal wicara, dialog singkat sebagai bentuk penyerahan pengantin yang dilakukan oleh keluarga mempelai wanita kepada keluarga besar mempelai pria. Kemudian, dilanjutkan dengan sambutan penerimaan dari pihak orang tua mempelai pria.

Kemudian, ibu dari pengantin pria akan mengalungkan kain sindur pada bahu kedua mempelai, seraya diiringi oleh gending manten boyong basuki. Sementara itu, sang ayah akan mengambil keris milik putranya untuk kemudian diganti dengan pusaka yang telah disiapkan.

Lalu ibu mempelai pria akan menuntun pasangan pengantin menuju pelaminan dengan cara merangkul pundak dari arah belakang. Sebelum kedua mempelai menduduki singgasana pelaminan harus melakukan sungkeman, bentuk penghormatan terhadap orang tua. Prosesi ngunduh mantu pun ditutup dengan acara ramah tamah atau salam-salaman dan doa bersama.***

Editor: Aditya Ramadhan

Tags

Terkini

Terpopuler