Gunung Merapi Terus Aktif dan Keluarkan Lava Pijar Dengan Status Siaga 23 Januari 2021

23 Januari 2021, 10:39 WIB
Gunung Merapi luncurkan 17 kali guguran lava pijar pada Sabtu dini hari 23 Januari 2021 /Instagram @bpptkg

EDITORNEWS - Aktivitas Gunung Merapi terus dipantau setelah beberapa hari terakhir terus mengeluarkan guguran lava pijar.

Selain guguran lava, aktivitas Gunung Merapi juga terpantau menyemburkan awan kabut putih dan gempa.

Gunung aktif yang terletak di perbatasan antara Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta ini terpantau pada Sabtu 23 Januari telah mengeluarkan 17 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 300-500 meter.

Baca Juga: BMKG: Intensitas Hujan dan Angin Kencang di Himbau Masyarakat Jawa Barat Tetap Waspada

Baca Juga: Israel berhasil Meluncurkan Rudal kepada Suriah, Sesuai Misi Mereka Bertahun-tahun

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida dalam keterangan resminya di Yogyakarta, Sabtu menjelaskan berdasarkan pengamatan pada Sabtu pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB, guguran lava pijar itu meluncur ke arah barat daya atau hulu Kali Krasak dan Boyong.

"Teramati guguran lava pijar 17 kali dengan jarak luncur 300-500 meter ke barat daya hulu Kali Krasak dan Boyong," katanya.

Selama periode pengamatan itu, menurut BPPTKG, Gunung Merapi juga mengalami 24 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-23 mm selama 18.3-84.8 detik dan empat kali gempa hembusan dengan amplitudo 4-6 mm selama 12.4-18.4 detik.

Baca Juga: Kemenkes Meksiko Konfirmasi Tambahan 1.803 Kematian Akibat COVID-19

Baca Juga: Kemenkes Meksiko Konfirmasi Tambahan 1.803 Kematian Akibat COVID-19

Asap kawah tebal berwarna putih dengan intensitas sedang setinggi 50 meter di atas puncak kawah teramati selama pengamatan.

Pada periode pengamatan Jumat, 22 Januari 2021 Pukul 18.00-24.00 WIB, Gunung Merapi tercatat 12 kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 300-600 meter ke arah barat daya.

Berdasarkan hasil pengamatan selama sepekan terakhir, dari 15 hingga 21 Januari 2021, BPPTKG menyimpulkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif.

Baca Juga: Hong Kong Lockdown Untuk Yang Pertama Kalinya

Baca Juga: BTKLPP Kelas 1 Makassar Mengirimkan Mobil Laboratorium Bergerak ke Wilayah Gempa di Mamuju

Status Gunung Merapi masih dipertahankan pada Level III atau Siaga dengan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer.

Sedangkan apabila terjadi letusan eksplosif, lontaran material vulkanik dapat menjangkau radius 3 km dari puncak, demikian Hanik Humaida.***

Editor: Liston

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler