Network
EDITORNEWS.ID - Sebentar lagi umat beragama Islam akan memasuki bulan suci ramadhan 2022 atau tanggal 1 Ramadhan 1443 Hijriah.
Namun bagi Anda yang belum mengganti puasa Ramadhan ditahun lalu dapat diganti pada bulan ini dan sebelum mendekati Bulan Puasa.
Mengganti hutang puasa bisa dengan puasa di lain waktu atau membayar dengan fidyah.
"Bahasa fiqihnya adalah siapapun yang meninggalkan puasa atau sholat tanpa ada uzur (sebab) maka wajib diqodho (diganti) dengan kontan (langsung tanpa mengulur waktu), artinya semacam waktu dia puasa atau sholat dia harus ganti," kata Buya Yahya.
Baca Juga: Rutin Minum Madu di Pagi Hari, Begini Manfaatnya Kata Rasulullah SAW
"Kamu harus menyesali masanya kamu pernah meninggalkan sholat dan puasa, istigfar yang banyak. Kemudian dicatat dulu kira-kira berapa (berapa lama meninggalkan sholat dan hutang puasa bertahun-tahun)," lanjutnya.
"Tapi harus ada fidyah setelah itu, sebab begini, puasa yang tidak bisa kita qodho di tahun ini misalnya, Romadhon yang lalu Anda punya hutang seminggu kemudian sampai masuk Romadhon berikutnya kok Anda belum bayar," jelas Buya Yahya.
"Maka hutang puasa seminggu tetep jadi utang hanya tujuh hari ini karena sudah masuk ke Ramadhan berikutnya maka Anda membayar fidyah," kata Buya Yahya menambahkan.
Baca Juga: Sejumlah Harga Pokok Mengalami Kenaikan, Imbas dari Pembangunan IKN?
Sementara itu untuk besaran jumlah fidiyah adalah 1 mud yaitu 6,7 ons (bisa dibulatkan ke 6 ons atau 7 ons) beras untuk membayar fidyah setiap 1 hari puasa Ramadhan yang ditinggalkan tanpa uzur.
