Network
EDITORNEWS - Senin, 14 Juni 2021 Ronaldo menjadi narasumber dan berbicara menjelang pertandingan sepak bola Euro 2020 yaitu Portugal melawan Hungaria.
Pada saat itu, Ronaldo mencuri banyak perhatian bukan karena menjadi narasumber melainkan karena Ronaldo menggeser botol Coca-Cola yang ditempatkan di meja bintang Juventus itu.
Ronaldo menggesernya dan mengatakan jika lebih baik meminum air biasa sebagai gantinya. Hal tersebut langsung berdampak buruk pada pergerakan saham Coca-Cola di pasar modal.
Harga saham The Coca-Cola Company di bursa Wall Street AS tercatat turun signifikan, setelah megabintang sepak bola Cristiano Ronaldo melakukan hal tersebut.
Baca Juga: Hati-Hati, Ponsel Milik Warganet Ini Meledak Setelah Diisi Daya Semalaman
Selama ini, Cristiano Ronaldo memang dikenal ketat dalam diet menghindari minuman berkarbonasi, gula, lemak, serta makanan yang digoreng.
Saham Coca-Cola Bottling Co Consolidated (kode saham: COKE) yang diperdagangkan di bursa NASDAQ juga ikut terkoreksi 1,74 persen turun menjadi US$ 410,56 dari harga pembukaan US$ 417,70/saham, pada waktu yang sama setelah tindakan yang dilakukan Ronaldo.
Berdasarkan data perdagangan, sebelumnya pada Senin saham Coca-Cola dibuka US$ 56,1 pada pembukaan namun akhir konferensi pers saham turun menjadi US$ 55,2.
Dengan demikian terjadi penurunan 1,6 persen pada harga saham tersebut dan menyebabkan potensi kerugian US$ 4 miliar atau sekitar Rp 57 triliun.
Pada penutupan perdagangan Rabu, 16 Juni waktu Indonesia saham Coca-Cola juga ambruk 0,25 persen di US$ 55,41/saham.
