Airlangga Hartarto : Nanti Akan Kita Dorong Lebih Luas Lagi Bagi Penerima Vaksin

- 10 Desember 2020, 12:04 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Sebut 1,2 juta dosis vaksin yang tiba di Indoensia, tinggal tunggu evaluasi BPOM dan MUI.*
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Sebut 1,2 juta dosis vaksin yang tiba di Indoensia, tinggal tunggu evaluasi BPOM dan MUI.* /Tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden.

EDITORNEWS - Sesuai dengan instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Penerima Vaksin yang di prioritaskan adalah tenaga kesehatan serta aparat Kepolisian, serta Tentara Nasional Indonesia.

Airlangga Hartarto selaku Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menyampaikan

“kami memohon kesabaran seluruh warga Indonesia karena vaksin datang secara bertahap dan karenanya kami harus membuat prioritas".

Baca Juga: Mahfud MD Minta Perhitungan Suara Dilakukan Secara Terbuka, Mengantisipasi Terjadinya Keributan

Penetapan prioritas ini telah mengikuti standar yang diberikan oleh WHO dan juga melalui ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization/ITAGI) serta mereka yang ahli di bidangnya.

Saat ini, Pemerintah telah menyiapkan untuk sekitar 65 persen dari total penduduk Indonesia, yaitu Vaksin Program sebanyak 32 juta dosis yang digratiskan melalui iuran BPJS serta Vaksin Mandiri sebanyak 75 juta dosis.

Baca Juga: Kapolda Riau Bersama Forkopimda Lakukan Peninjauan TPS di Rohul dan Dumai

“Sebanyak 32 juta dosis disiapkan untuk yang menerima bantuan iuran BPJS yang tidak memiliki komorbit dan berusia antara 18-59 tahun. Rentan usia dan kondisi penerima ini disesuaikan dengan yang mengikuti uji klinis. “

“Tentunya nanti akan kita dorong lebih luas lagi bagi penerima vaksin. Hal ini harus dilakukan secara bertahap secara melihat efektivitasnya.” Ujar Airlangga.

Halaman:

Editor: Liston

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x