Menteri LHK , Memberi Penghargaan Kepada Kapolda Riau atas Dedikasi Mendukung Konservasi Hayati

- 28 November 2020, 13:41 WIB
Kapoda Riau penerimaan penghargaan dari dari menteri LHK RI
Kapoda Riau penerimaan penghargaan dari dari menteri LHK RI /Anhar/

 

EDITORNEWS- Kapolda Riau Irjen Agung Setia Imam Effendi SH SIK MSI, menerima penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, Jumat,27 November 2020 saat menjadi narasumber bedah buku Bonita: Hikayat Sang Raja, digelar di Arboretum KLHK, Jakarta Pusat 27 November 2020.

Penghargaan diterima Kapolda Riau ini diberikan atas dedikasi dalam mendukung konservasi keanekaragaman hayati di Provinsi Riau.

Bedah Buku yang berkisah tentang Bonita, seekor satwa langka Harimau Sumatera betina yang berhasil diselamatkan setelah melalui salah satu proses evakuasi paling panjang dan juga merupakan karya tulis yang sarat pesan spritual dan moral.

Baca Juga: Spanyol Masuk Kedalam Gelombang Kedua Berbahaya Covid-19

Buku yang akhirnya menjadi karya abadi karena sang penulis (seorang jurnalis asal Riau) yang memiliki concern pada issue lingkungan hidup dan kehutanan, Haidir Anwar Tanjung telah berpulang.

Acara bedah buku yang juga dihadiri Menteri LHK Siti Nurbaya, Gubernur Riau H Syamsuar, Danrem 031 WB dan undangan lainnya, memiliki maksud dan tujuan sebagai salah satu upaya penyebarluasan pengetahuan dan menyadarkan publik pentingnya menyelamatkan keanekaragaman hayati.

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Cari Anak Hanyut di Perairan Rawa Pening Ambarawa Semarang

Irjen Agung saat memberikan materi mengatakan keyakinannya bahwa semua ingin melihat satu realita lain terhadap Harimau / Bonita2 harus dilestarikan.

“Harimau yang saat ini banyak berada di perairan Indragiri Hilir dan daerah selatan Provinsi Riau harus diperhatikan secara bersama, kita jaga dan lestarikan keberlangsungan hidup dan habitatnya, dengan cara menyelaraskan upaya-upaya untuk penyelamatan dan konservasi, baik terhadap hutan alam, tanaman dan margasatwanya”, papar Irjen Agung.

Baca Juga: Fenomena Gerhana Bulan Akan Terjadi di Akhir November

“Namun hal yang paling utama dalam menyelamatkan Bonita sendiri yaitu dengan menyelamatkan habitatnya. Dan Polda Riau telah membuktikan upaya tersebut melalui operasi illegal logging dengan menangkap para pelaku yang mencoba merusak habitat / tempat tinggal dari margasatwa dengan cara mengambil kayu yang ada di salah satu habitat bagi Bonita yaitu di Rimbang Baling Kabupaten Kampar.

Baca Juga: Balai Besar KSDA Jawa Timur Merelase 7 ekor Satwa Liar Lutung Jawa

Kedepan akan kita bangun sebuah pos pengamanan dan dijaga oleh personel - personel yang profesional agar pengrusakan terhadap hutan / habitat dari margasatwa di tempat tersebut dapat dihentikan”, lanjut Irjen Agung.

Kapolda juga berharap kepada seluruh masyarakat nantinya mampu menjaga serta melestrikan bersama, habitat dari margasatwa yang tersisa khususnya terhadap Bonita dengan bersama - sama berkomitmen untuk menyelamatkan serta menjaga kelestarian alamnya.***

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x