EDITORNEWS - Muhammad Farhan adalah anggota Komisi I DPR RI dari Partai Nasdem.
Farhan meminta KPI Pusat (Komisi Penyiaran Indonesia) menghentikan semua tayangan yang melibatkan Saipul Jamil.
Saipul Jamil adalah termasuk mantan napi kasus pedofilia
Farhan mengatakan bahwa sebagai anggota Komisi I adalah kewenangannya untuk meminta KPI pusat untuk meminta semua lembaga penyiaran nasional tidak menayangkan dan mengikat kontrak kerja dengan Saipul Jamil.
Baca Juga: Seorang OP Membagikan Pengalamannya Saat Tak Sengaja Bertemu Jimin dan V BTS, Begini Katanya
Pernyataan tersebut disampaikan Farhan pada awak media pada, Senin 6 September 2021.
"Saya sangat prihatin atas euphoria pembebasan Saipul Jamil yang merupakan pelaku paedofilia," kata Farhan.
"Bahkan disorot di media seperti dielu-elukan, sementara itu tidak ada satupun yang berusaha menengok kondisi pasca trauma sang korban," katanya.
Menurut Farhan, adanya ajakan boikot Saipul Jamil merupakan gerakan positif untuk melindungi korban kasus pelecehan seksual.
Baca Juga: Berubah 360 Derajat, Perubahan Maknae Jungkook Begitu Cepat, Lihat Perubahannya
"Adanya ajakan boikot Saipul Jamil dari masyarakat layak disambut positif dan didukung," kata Farhan
"Sikap ini menunjukan bahwa sebagian masyarakat sudah menunjukan kesadaran dan keberpihakan kepada upaya menegakan keadilan dalam kasus-kasus kekerasan atau pelecehan seksual," ujarnya menambahkan.
Farhan menambahkan bahwa sudah saatnya kita sebagai bangsa menguatkan dukungan untuk pemberlakukan dengan segera Rancangan Undang Undang (RUU)Tindak Pidana Kekerasan Seksual.
Di dalam RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual itu mengatur upaya pencegahan, penanggulangan, penindakan, pembinaan dan rehabilitasi kasus pelecehan dan kekerasan seksual.***