Harga Minyak Jatuh Akibat Virus Covid-19, dan Meningkatnya Ketegangan Antara AS Dengan China

- 8 Desember 2020, 11:33 WIB
Ilustrasi tambang minyak.
Ilustrasi tambang minyak. //Pixabay/David Mark

EDITORNEWS -Melonjaknya kasus virus Covid-19 menyebabkan Harga minyak jatuh dan difaktori juga dari ketegangan Amerika Serikar dengan China.

Harga minyak jatuh sekitar satu persen pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena melonjaknya kasus virus corona dan meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan China merusak dampak positif dari kesepakatan OPEC+ tentang pembatasan produksi.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Februari turun 46 sen atau 0,9 persen, menjadi ditutup di 48,79 dolar AS per barel.

Baca Juga: Patroli Solidaritas Jajaran Polres, Kodim 0420/Sarko, beserta Pol PP Jelang Pilkada 2020

Minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari turun 50 sen atau 1,1 persen menjadi menetap di 45,76 dolar AS per barel.

Untuk pekan yang berakhir Jumat, 4 Desember 2020 WTI dan Brent masing-masing naik 1,6 persen dan 2,1 persen, berdasarkan kontrak bulan depan mereka.

Baca Juga: Komite Olahraga Internasional Tambah 3 Cabang Olahraga Kekinian di Olimpiade Paris Mendatang

Harga minyak berada di bawah tekanan setelah Reuters secara eksklusif melaporkan bahwa Amerika Serikat sedang bersiap untuk menjatuhkan sanksi kepada setidaknya selusin pejabat China atas dugaan peran mereka dalam diskualifikasi Beijing terhadap legislator oposisi terpilih di Hong Kong.

China, importir minyak mentah terbesar dunia, telah membantu mendukung harga minyak mentah tahun 2020.

Halaman:

Editor: Liston

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah