Benarkah BABYMONSTER Di Ambang Kehancuran? 'Debut Ulang' Rumor Berputar Di Tengah 'Mengecewakan' Debut

- 13 Desember 2023, 14:14 WIB
BABYMONSTER
BABYMONSTER /Rahma /

EDITORNEWS.ID - Grup ini mendapati dirinya berada di bawah pengawasan, terutama karena komposisi lagunya dibandingkan dengan bakat masing-masing anggotanya. BABYMONSTER

Kontroversi dimulai dengan tertundanya debut grup, dan kekhawatiran meningkat ketika terungkap bahwa trainee terkenal Ahyeon tidak akan menjadi bagian dari lineup awal (dengan potensi keikutsertaannya di masa depan masih belum pasti).

Setelah debut, rasa kekecewaan muncul di antara banyak orang, karena YG memilih konsep yang beberapa orang anggap tidak cocok untuk anggota yang lebih muda.

Single Debut BABYMONSTER 'BATTER UP' Memicu Kontroversi . "BATTER UP" mengikuti gaya yang diharapkan dari label tersebut, mendorong penggemar untuk berpendapat bahwa tema yang lebih cerah dan sesuai usia akan lebih cocok untuk para anggota.

Baca Juga: Jennie BLACKPINK Memukau BLINK Dengan Perpindahan Karier Tak Terduga– Detail Di Dalamnya!

Tuduhan perampasan budaya dalam video musik yang menyertainya menambah kerumitan pada debut BABYMONSTER, membuat para penggemar yang bersemangat menjadi bingung dan tidak puas.

Terlebih lagi, upaya promosi label untuk grup tersebut sangat kurang, dengan grup tersebut absen dari acara musik dan minimnya aktivitas di platform media sosial.

Mengingat BABYMONSTER memulai debutnya di bawah bendera YG Entertainment, salah satu dari "Empat Besar" label di K-Pop bersama SM Entertainment, JYP Entertainment, dan HYBE Labels, penggemar dibiarkan merenungkan strategi perusahaan dan kesalahan penanganan yang tampaknya dilakukan dalam pengenalan grup tersebut ke industri.

Spekulasi muncul bahwa YG mungkin mengandalkan status label besarnya untuk mendorong BABYMONSTER menjadi bintang secara otomatis.

Baca Juga: Mengagumkan! Gaya Mempesona Jennie BLACKPINK Membawa Jacquemus Ke Tingkat Yang Baru

Halaman:

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah