Network
Pelepasan tersebut, yang berlangsung di ruang yang relatif terbatas, memperkenalkan sistem "yang pertama datang, yang pertama dilayani" bagi para penggemar yang bersaing untuk mendapatkan posisi utama.
Yang membuat frustrasi, hal ini menyebabkan beberapa penonton konser meninggalkan pertunjukan utama sebelum waktunya dalam upaya putus asa untuk mendapatkan tempat di barisan depan pada saat perpisahan.
Selain itu, kapasitas ruangan yang terbatas memicu kepadatan yang berlebihan dan insiden saling dorong dan dorong yang dilaporkan oleh penggemar. Situasinya begitu genting sehingga, dalam beberapa kasus, ENHYPEN merasa harus keluar dari acara tersebut sebelum waktunya, dengan alasan masalah keamanan.
Sebuah ilustrasi nyata dari ketegangan yang meningkat terjadi selama konser di Newark, di mana seorang penggemar mendokumentasikan kekacauan yang terjadi menuju area perpisahan, mengungkapkan kemungkinan keadaan berbahaya yang harus dihadapi oleh para penggemar.
Baca Juga: Kekayaan Bersih Bae Suzy 2023: Seberapa Kaya Mantan Miss A & 'Cinta Pertama Bangsa'?
Yang menambah daftar keluhan adalah rumor yang meresahkan bahwa kelompok tersebut tidak lagi dapat mengambil bagian dalam tradisi mengambil foto selfie dengan para pendukung setia mereka.
Dengan satu tanggal tur yang tersisa, harapan besar di antara para penggemar adalah bahwa konser terakhir ini akan berlangsung tanpa hambatan atau insiden yang mengecewakan.
Penggemar ENHYPEN tetap optimis bahwa masalah yang merusak acara perpisahan sebelumnya akan diatasi, memastikan pengalaman penggemar yang lebih lancar dan aman di perhentian tur Amerika terakhir mereka.***
