Network
EDITORNEWS.ID - 16 Agustus, Dalam sebuah langkah yang memicu gelombang kritik di seluruh platform digital, FIFTY FIFTY telah menarik kemarahan netizen karena penolakannya untuk terlibat dalam negosiasi dengan ATTRAKT selama proses pengadilan mediasi baru-baru ini.
Perkembangan tersebut terungkap melalui laporan eksklusif oleh TV Daily, mengungkapkan bahwa FIFTY FIFTY secara tegas mengkomunikasikan keengganan mereka untuk bernegosiasi dan selanjutnya menyampaikan kesediaan mereka untuk bertemu dengan ATTRAKT hanya dengan syarat pemutusan kontrak.
Kebuntuan ini dilatarbelakangi oleh keputusan hakim sebelumnya untuk mengalihkan sengketa hukum antara kedua entitas ke pengadilan mediasi, dengan aspirasi jalan tengah dapat dicapai secara damai.
Tidak seperti pengadilan sipil, pengadilan mediasi mengandalkan hakim yang bertindak sebagai arbiter yang memfasilitasi kompromi antara pihak yang berkonflik.
Namun, arbitrase tidak mengikat, memberikan hak prerogatif kepada kedua belah pihak untuk menolak solusi yang diusulkan, dalam hal ini masalah tersebut akan dikembalikan ke pengadilan perdata.
"Agensi tampaknya bersedia menerima anggota lagi jika semuanya berjalan baik setelah berbicara satu sama lain.."
"Jika saya kembali sekarang, itu seperti mengakui semua kesalahan saya. Bahkan jika saya tahu saya salah, saya tidak akan pernah kembali"
"Kamu bisa promosi ke luar negeri semau kamu. Jangan datang ke Korea. Lagi pula, meskipun mereka berjalan di depanku, aku tidak akan bisa mengenali mereka."
Baca Juga: Akun Fanbase NewJeans Diretas Oleh BLINK? Stans Temukan 'Bukti' Ekstra Mengenai Klaim!
