Network
EDITORNEWS.ID- Permintaan anggota BlackPink, Jennie, untuk membuat vlog di sebuah kuil telah ditolak, karena muncul kekhawatiran terkait komersialisasi agama Buddha. Insiden itu terungkap ketika sebuah video berjudul 'Tidak ada cara untuk menjadi lebih cepat' diunggah di saluran YouTube Bo Kwon Mal Kwon milik Jo Kwon pada tanggal 13.
Alasan Di Balik Penolakan Jennie
Dalam video tersebut, Jo Kwon dan Kim Ho-young mengunjungi sebuah kuil, untuk sementara mengesampingkan sikap energik mereka yang biasa untuk terlibat dalam sesi meditasi yang damai.
Selama percakapan dengan seorang biksu, Kim Ho-yeong menyebutkan bahwa dia telah mempelajari meditasi sebagai mata pelajaran wajib selama berada di Universitas Dongguk, tetapi mengaku sering tertidur selama kelas tersebut.
Baca Juga: Daebak! Lagu Solo Jungkook BTS 'Seven' Menyapu Tempat No.1 di iTunes di 106 Negara
Menanggapi hal tersebut, biksu tersebut memberikan beberapa petunjuk, menekankan bahwa meditasi harus dilakukan tanpa kendala dan bahwa kenyamanan adalah kuncinya. Mendemonstrasikan tekniknya sendiri, biksu itu menjelaskan, "Saat ini, saya hanya menarik dan menghembuskan napas, berfokus pada satu tarikan napas."
Saat percakapan berlanjut, Jo Kwon mengungkapkan minatnya yang memudar pada harta benda, menyatakan bahwa dia mencoba merangkul pola pikir tidak memiliki apa-apa. Namun, Kim Ho-young menasihatinya untuk mempertahankan rasa memiliki dalam kontennya, menunjukkan bahwa ini bukan waktunya untuk mengabaikan gagasan kepemilikan sama sekali.
Menariknya, biksu tersebut juga mengungkapkan bahwa Jennie BLACKPINK sebelumnya telah menyatakan keinginannya untuk syuting vlog di sebuah kuil, namun permintaannya ditolak.
Penolakan ini menimbulkan kekhawatiran bagi biksu tersebut mengenai potensi komersialisasi dan eksploitasi agama Buddha, karena khawatir kuil tersebut hanya akan menjadi tempat perlindungan bagi para penggemarnya daripada tempat latihan spiritual sejati.
Baca Juga: Eks YG Idol Ungkap Punya Utang KRW 500 Juta Akibat Narkoba Ilegal !
