EDITORNEWS.ID- Dalam peristiwa yang mengejutkan, HYBE, perusahaan hiburan terkenal, mendapat kecaman setelah mengungkapkan harga tiket untuk tur LE SSERAFIM yang sangat dinantikan, berjudul "FLAME RISES."
Berita tentang tur tersebut awalnya membangkitkan kehebohan di kalangan penggemar, karena girl grup K-Pop ini akan memikat penonton di Seoul, Nagoya, Tokyo, Osaka, Hong Kong, Jakarta, dan Bangkok.
Kemarahan Atas Harga Tiket Tur LE SSERAFIM
Pada tanggal 3 Juli, HYBE membuat pengumuman resmi yang mengungkapkan harga untuk tur Seoul. Mulai dari ₩154.000 KRW (sekitar $117 USD), penggemar dapat mengamankan tempat mereka di konser, sementara paket VIP tersedia seharga ₩198.000 KRW (sekitar $150 USD).
Namun, reaksi terhadap harga tiket ini jauh dari yang diantisipasi HYBE. Netizen menggunakan platform media sosial untuk mengekspresikan ketidakpuasan mereka, mengkritik label tersebut dan mempertanyakan alasan di balik biaya yang begitu tinggi. Beberapa bahkan menarik kesejajaran dengan kontroversi baru-baru ini seputar Kyochon, waralaba ayam populer Korea yang menghadapi reaksi nasional karena kenaikan harganya.
"Wow, apakah mereka berencana mengadakan sirkus dengan panda di konser LE SSERAFIM? Kalau tidak, mengapa harga tiketnya sangat tinggi?" seru seorang netizen, mencerminkan sentimen yang dibagikan oleh banyak orang secara online.
Sentimen yang berlaku di antara para penggemar yang tidak puas adalah persepsi ketidakseimbangan antara harga tiket untuk tur LE SSERAFIM dan untuk BTS, grup K-Pop populer lainnya yang terkait dengan HYBE.
Perbandingan ini memicu skeptisisme dan kritik lebih lanjut terhadap perusahaan hiburan tersebut. Beberapa netizen mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap HYBE, melabeli mereka sebagai "gila" atau bahkan membandingkannya dengan Kyochon Chicken.
Baca Juga: Bocoran Setlist Konser Vietnam BLACKPINK Dikritik: '14 Lagu Seharga $470'?