Network
EDITORNEWS.ID – Merek Shin Ramyun Nongshim, yang telah mempertahankan posisi No. 1 selama beberapa dekade harus terlengserkan.
Posisi tersebut diteruskan kepada mie ayam pedas Samyang Foods karena dampak dari Jimin BTS.
Menurut industri distribusi pada tanggal 18, Nongshim, '#1 di industri ramen', membukukan laba operasional sebesar 4,3 miliar won pada kuartal kedua tahun ini.
Secara konsolidasi, ini mengalami penuurun 75,4% dari periode yang sama tahun lalu yakni pada kuartal kedua tahun 2021.
Baca Juga: Suga Menempati Posisi Kedua Member BTS Paling Kaya, ini Arti Uang Baginya
Secara khusus, laba usaha di dalam negeri mencatat kerugian untuk pertama kalinya dalam 24 tahun.
Di sisi lain, Samyang Foods, yang diperkirakan berkinerja buruk, mencapai penjualan triwulanan tertinggi berkat merek mie 'Buldak' dan diversifikasi negara pengekspor.
Perusahaan mie instan ini justru mencatat peningkatan penjualan yang signifikan pada tahun ini.
Samyang Foods mencatat penjualan 255,3 miliar won dan laba usaha 27,3 miliar won secara konsolidasi pada kuartal kedua.
Baca Juga: Bonas Cup 2022 Grup C, PSAD Pesta 12 Gol ke Gawang Dojan FC, Tiket 8 Besar di Tangan
