Penembakan Di Atlanta : 6 Wanita Asia Tewas. Diduga Rasisme, Komunitas Asia Turun Ke Jalan

- 20 Maret 2021, 16:55 WIB
Protes atas kejadian kejahatan rasisme tengah marak terjadi di Amerika
Protes atas kejadian kejahatan rasisme tengah marak terjadi di Amerika /

EDITORNEWS - Lonjakan kejahatan rasisme tengah marak terjadi di Amerika belakangan ini. Baru baru ini, terjadi penembakan di Atlanta, Georgia. 6 Orang wanita Asia menjadi korban tewas akibat tembakan yang dilayangkan oleh pelaku di 3 tempat spa di Georgia.

Pelaku, pria kulit putih berusia 21 tahun bernama Robert Aron Long telah diamankan pihak kepolisian setelah sebelumnya melarikan diri.

Melansir dari Aljazeera pada 17 Maret 2021, Insiden terjadi dimulai sekitar pukul 17:00 EDT pada Selasa, 16 Maret 2021 di Young's Asian Massage, Cherokee, di wilayah utara Atlanta.

Baca Juga: Ternyata Tak Hanya Beras, Pemerintah Akan Impor 3 Ton Garam Dari Luar Negeri.

Baca Juga: Usai Sidang Perceraian dengan Adilla Dimitri, Wulan Guritno: Baik-Baik saja Kok Minta Doanya

Tempat ini dikonfirmasi oleh departemen kepolisian Atlanta sebagai Spa Pijat Emas dan Spa Aroma Terapi. Empat orang wanita Asia menjadi korban tewas dari penembakan ini sementara seorang lainnya terluka.

Robert langsung mengakui dirinya sebagai pelaku yang bertanggung jawab atas penembakan tersebut ketika polisi mengamankanya.

Ia mengklaim bahwa tindakanya itu tidak bermotivasi rasial. Ia melakukan penembakan dengan alasan memiliki kecanduan seks berat dan menganggap tempat Spa adalah godaan yang harus dihilangkan. ” Ujar Baker, Pihak Kepolisian Atlanta.

Melansir dari Aljazeera, Surat kabar lokal Atlanta Journal-Constitution menyatakan Long membeli senjata di hari yang sama dengan penembakan.

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah