Member BTS Diperlakukan Seperti Robot, ARMY Dibuat Murka dengan Pernyataan Asosiasi Penyanyi Korea

22 Juni 2022, 13:15 WIB
Member BTS Diperlakukan Seperti Robot, ARMY Dibuat Murka dengan Pernyataan Asosiasi Penyanyi Korea. /

EDITORNEWS.ID - Belum lama semenjak member BTS mengumumkan kalau mereka akan akan hiatus atau beristirahat sejenak untuk kegiatan grup.

Beberapa waktu ke depan, member BTS akan memiliki dan fokus pada solo karir masing-masing, dan akan kembali ke dalam grup untuk waktu yang belum ditentukan.

Hal itu membuat ARMY seluruh dunia bersedih, tapi banyak juga yang mendukung member BTS untuk istirahat mengingat aktivitas dan beban yang mereka pikul lumayan berat.

Baca Juga: Suga BTS Punya Tipe Ayah Ideal untuk Anaknya yang Tidak Didapatkan dari Ayahnya Sendiri

Di saat banyak ARMY sudah menerima keputusan member BTS itu, fandom terbesar di dunia itu kembali dibuat murka dengan pernyataan Lee Ja Yeon.

Lee Ja Yeon merupakan presiden Asosiasi Penyanyi Korea Selatan yang menyinggung soal hiatus grup asuhan Bang Si-hyuk itu.

Lee Ja Yeon menyadari bahwa pasti sangat sulit mengambil keputusan hiatus tersebut, dia malah meminta para member untuk mempertimbangkan kembali keputusannya tersebut.

Tapi alasan dia meminta member BTS mempertimbangkan kembali untuk hiatu, membuat banyak ARMY murka hingga jadi trending.

Presiden asosiasi penyanyi Korea Selatan itu dianggap memperalat BTS dan menganggap mereka seperti robot untuk kemajuan masa depan musik Korea.

Baca Juga: Member BTS Sering Makan di Tempatnya, Ahjumma ini Angkat Bicara Atas Kesuksesan 7 Bujang Bangtan

"Tolong, maukah kalian mempertimbangkan kembali keputusan untuk hiatus grup, demi masa depan industri musik Korea," ujar Lee Ja Yeon.

Dia juga menambahkan, jika BTS pergi maka para misionaris Hallyu dan budaya Korea akan sepi, karena beranggapan kalau ARMY juga akan pergi.

"Jika BTS pergi, para misionaris Hallyu dan budaya Korea, ARMY juga pergi," sambungnya.

Dia juga menyebut jika BTS tetap memutuskan untuk hiatus, maka industri pariwisata Korea Selatan akan menderita.

Dia juga menambahkan, akan sulit untuk mengharapkan masa depan bagi Korea Selatan sebagai hub. Budaya Asia.

Baca Juga: Mengintip Keseruan Anggota BTS Saat 'Berdebat' Tentukan Lagu Yang Paling Mendefinisikan Sebagai Artis

"Industri pariwisata Korea selatan akan menderita dan akan sulit untuk mengharapkan masa depan bagi Korea Selatan sebagai hub. Budaya Asia," lanjutnya.

Ya, BTS memang menjadi salah satu alasan dikenalnya budaya dan pariwisata Korea Selatan, dengan kekuatan ARMY.

Banyak warga asing yang penasaran terhadap Budaya Korea, mempelajari bahasanya atau bahkan mengunjungi negara Korea dengan alasan BTS.

Namun, pernyataan Lee Ja Yeon itu membuat ARMY murka, mereka tidak menerima jika idolanya diperalat atau dibiarkan bekerja seperti robot.

ARMY sudah menerima keputusan member BTS untuk hiatus sebagai grup, dan membiarkan member beristirahat dan menikmati waktu mereka layaknya manusia pada umumnya.

Banyak ARMY yang berpendapat kalau member BTS juga berhak istirahat setelah 10 tahun berkarir, toh mereka masih tetap berkarya meski sendiri-sendiri sampai waktunya nanti bersatu lagi.

Memaksa mereka untuk terus bekerja, disebut seperti memperlakukan mereka seperti robot, terlebih pernyataan Jin BTS yang merasa dirinya sudah seperti mesin.***

 

 

Editor: Aditya Ramadhan

Tags

Terkini

Terpopuler