Network
EDITORNEWS.ID - Kota Balikpapan, Kalimantan Timur masih dalam situasi terparah Covid-19 sehingga membuat kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terpaksa dihentikan.
Pemberhentian kegiatan ini menimbang untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 diwilayah sekolah.
Dihimpun dari data Satgas Covid-19 Kalimantan Timur, Balikpapan menjadi zona merah bersamaan dengan Samarinda dan Kutai Timur.
Kendati demikian Pemkot Balikpapan terpaksa menghentikan PTM khusus untuk PAUD dan SD.
Baca Juga: Maskapai Susi Air Beralih Jadi Pengangkut Manusia, Buntut Tsunami Aceh?
Informasi ini disampaikan oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud dalam keterangannya.
"Kami hentikan sementara kegiatan pembelajaran tatap muka di SD dan PAUD, dan melakukan belajar dari rumah mulai 4 sampai 12 Februari 2022," ujarny.
"Pemerintah kota akan melakukan sejumlah pembatasan sebagai upaya mencegah potensi penambahan penyebaran virus corona," sambungnya dilansir dari Antara.
"Pengetatan atau pembatasan itu dilakukan karena Balikpapan mengalami peningkatan kasus aktif Covid-19 dan dinyatakan status wilayah kembali zona merah," tambahnya.
Baca Juga: Seorang Guru SD di Kota Bandung Ditemukan Tewas di Halaman Sekolah, Dugaan Dibunuh Mantan Suami
