Sepenggal Cerita Herman Pengepul Brondolan Sawit yang Didatangi Danrem Dandim dan Wabup

- 18 Juni 2021, 13:27 WIB
Sepenggal Cerita Herman Pengepul Brondolan Sawit
Sepenggal Cerita Herman Pengepul Brondolan Sawit /Deni Herio Putra/

EDITORNEWS - Setiap warga negara berhak mendapatkan kehidupan yang layak sesuai UUD 1945.

Namun, tidak semua dari masyarakat mendapatkan hal tersebut banyak faktor yang menyebabkannya.

Sehingga tidak sedikit warga kita yang mengadu peruntungan bekerja ke luar negeri alih-alih merantau ke luar negeri.

Herman yang saat ini tercatat sebagai warga Desa Bukit Beringin lebih memilih memboyong keluarganya ke Pulau Sumatera dari tanah Pasundan, Jawa Barat.

Baca Juga: Viral Aksi Gagal 2 Pria Mabuk Hendak Mencuri di Kedai Kelontong Tangerang Selatan

Dalam ruangan 3X6 meter persegi, yang mereka sebut sebagai rumah, Herman mengawali kisahnya kepada Peltu April Hadi, personil TNI dari Media Center Kodim Sarko.

Herman adalah warga Dusun 4 Desa Bukit Beringin Kecamatan Bangko Barat Kabupaten Merangin Provinsi Jambi, yang saat ini menerima bantuan program TMMD Ke 111 Kodim 0420 Sarko.

Tahun 2006, Herman membawa istri beserta ketujuh anaknya untuk mencoba mengadu nasib ke Bumi Tali Undang Tambang Teliti dari Jawa Barat.

'Waktu itu tahun 2006, saya berangkat bersama istri dan anak-anak,' kenang Herman.

Ditanya pekerjaan keseharian, Herman menyebutkan hanya bekerja sebagai buruh serabutan terkadang dirinya mengumpulkan brondolan sawit.

'Saya merantau kesini Pak, sehari-hari saya hanya mencari brondol sawit, kadang ikut kerja sebagai buruh serabutan itupun kalau ada tetangga yang ngajak, kadang juga tidak kerja,' ujarnya.

Baca Juga: 3 Penyebab Maluku Rentan Terhadap Gempa Bumi Bahkan Tsunami

Tak jarang untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga Herman sering minjam ke warga, tidak jarang juga tetangga memeberikan makanan untuknya.

Saat Peltu April menanyakan dimana kamar mandi, Esi isteri Herman menujuk plastik menutup tiang kayu tanpa atap dan pintu berukuran 1 meter x 50 cm sebelah barat rumahnya sebagai kamar mandi.

''Tidak banyak berharap inilah adanya kami, Alhamdulillah Bapak-Bapak TNI Kodim Sarko datang ke rumah kami dan memberikan bantuan untuk bangun rumah baru,'' lanjutnya.

''Saya juga tidak pernah menyangka Pak, Bapak Danrem Jambi, Bapak Dandim Sarko, Bapak Wakil Bupati Merangin, Bapak Kapolres, Bapak Ketua DPRD Merangin sama Ibu-Ibu mau datang ke gubuk kami ini pak, '' ucap Herman dengan bahasa sederhanya.

Dandim 0420 Sarko Letkol Inf Tomi Radya Diansyah Lubis S.A.P., M.Han ketika di konfirmasi, membenarkan adanya bantuan renovasi rumah milik Herman warga Desa Bukit Beringin.

Baca Juga: Beli Kue Tart di Toko Bakery Terkenal, Wanita Ini Kaget Lihat Isinya

'Dalam program TMMD Ke 111 Tahun ini, yang kami selenggarakan, rumah Bapak Herman menjadi salah satu sasaran fisik, dengan pengkajian dan survei bersama pihak Pemerintah Kabupaten Merangin melalui Dinas PU, kami mengambil keputusan rumah Bapak Herman di golongkan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH),' terang Letkol Tomi.

Mulai dari pembuatan pondasi, pengerjaannya sudah kami mulai pada pelaksanaan Pra beberapa minggu lalu dan di lanjutkan sampai saat TMMD bergulir saat ini.

Progress pengerjaan sudah terlihat prajurit TNI yang tergabung dalam satuan tugas (Satgas) hari ini mengerjakan bagian lantai, mendapat laporan terlihat atap seng, kunsen pintu serta jendela sudah terpasang.

Masih ada beberapa minggu lagi kedepan, diharapkan rumah tersebut bisa selesai tepat waktu, sehingga akan bisa di tempati oleh Bapak Herman bersama keluarga, tutup Dandim Letkol Tomi.***

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah