Blokade Kantor Indomarco, Karyawan vs Driver Online Nyaris Baku Hantam. Lalu Terjadi Kesepakatan

- 15 Februari 2021, 06:42 WIB
Aksi solidaritas asosiasi driver online di sekitar kantor indomarco
Aksi solidaritas asosiasi driver online di sekitar kantor indomarco /ADO Gresik

EDITORNEWS – Terkesan merasa masalahnya di ping-pong oleh manajemen akibat kecelakaan lalu lintas. Para driver ojek online lakukan aksi solidaritas. Ini terlihat saat rekan kerjanya mengalami kecelakaan karena mobilnya ditabrak dari belakang oleh truk Indomarco.

Blokade jalan masuk PT, Indomarco Prismatama di jalan raya ambeng-ambeng Gresik. Menyebabkan lalu lintas tersendat. Banyak mobil truk dan karyawan perusahaan tidak bisa keluar dan masuk perusahaan.
Ini dilakukan para pengemudi daring dari beberapa komunitas Gresik, Lamongan dan Surabaya yang mengetahui rekannya mengalami kecelakaan.

Blokade dimulai pukul 18.30 WIB. Sekitar 50 kendaraan driver online menutup akses tersebut.

Baca Juga: Akibat Ditrabrak Truk Indomaret, Driver Online Gresik Memblokade Kantor Indomarco 

Baca Juga: Tercoreng Wajah Imigrasi di Indonesia 'Buronan Interpol' asal Rusia Kabur?

Para pengemudi daring tersebut berkumpul dipinggir jalan dan parkir kendaraan di halaman kantor Indomarco Primatama.
Kejadian tersebut bermula dari kecelakaan yang terjadi antara truk W 1822 NY milik PT. Indomarco Prismatama yang menabrak kendaraan yang ada didepannya. Yang dikendarai oleh Ibnu Rachmad Cahyono berprofesi sebagai driver online.

Akibatnya mobil Ertiga S 1127 JW mengalami kerusakan parah bagian belakang dan depan karena juga menabrak dari belakang mobil Toyota Rush W1918 DA yang dikendarai Sholichin.

Saat terjadi mediasi antara manajemen dan korban. Para pengemudi daring ini menutup paksa gerai Indomaret yang berada disamping perusahaan, dengan tidak memperbolehkan pelanggan masuk.

Baca Juga: Tercoreng Wajah Imigrasi di Indonesia 'Buronan Interpol' asal Rusia Kabur?

Baca Juga: Episode Terakhir Mr. Queen Bagaimanakah Nasib Kim Jung-hyun & Shin Hye-sun

Sempat terjadi keributan dan cenderung anarkis yang terjadi antara karyawan dengan para pengemudi daring. Adu mulut dan hampir terjadi adu jotos. Hal ini disebabkan karena karyawan memaksa masuk kerja sedangkan pengemudi daring menutup akses jalan masuk perusahaan.

Semakin malam semakin banyak pengemudi daring yang berkumpul. Kepolisianpun datang untuk memastikan agar tidak terjadi keributan yang lebih besar.

Sampai pukul 20.00 WIB kesepakatan belum terjadi. Semakin banyak massa dari pengemudi daring baik roda 2 dan roda 4 yang datang.

Baca Juga: Dilporkan Empat Pasukan Keamanan Afghanistan Tewas Dalam Beberapa Ledakan di Provinsi Timur dan Selatan

Karena semakin berlarut managemen yang diwakili Hari K, mengambil keputusan dan menandata-tangani pernyataan yang isinya manajemen menanggung semua kerusakan korban dan manajemen memberikan kompensasi kerugian kepada korban sebesar Rp350 ribu per hari selama perbaikan kendaraan. Hal ini sesuai dengan tuntutan yang diminta oleh korban dan para pengemudi daring.

Setelah ditanda-tanganinya surat kesepakatan tersebut. Maka perwakilan dari pengemudi daring memberitahukan kepada semua driver online bahwa kesepakatan sudah terjadi dan manajemen perusahaan bersedia memenuhi semua tuntutan pengemudi dan meminta para driver online untuk meninggalkan dan membuka blokade jalan.***(Eka Indrawadi)

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x