Jembatan KW 6 yang Sempat Amblas Kini Telah Diresmikan Oleh Bupati Karawang Total APBD Rp10 Milliar

17 Januari 2022, 09:25 WIB
Bupati Karawang, Jawa Barat, Cellica Nurrachadiana meresmikan jembatan KW 6, yaitu jembatan baru yang berada di Karawang. /Tangkap layar Instagram @cellicanurrachadiana

EDITORNEWS.ID - Jembatan KW6 atau Kepuh di Karawang sudah diresmikan pada 29 Desember 2021 lalu oleh  Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana.

"Peresmian jembatan sepanjang 43,50 meter dengan lebar 7 meter ini ditandai dengan doa bersama, penandatanganan dan pengguntingan pita. Dan ini merupakan bagian akses ke Rawamerta kurang lebih 25 km," tuturnya.

Sebelumnya jembatan yang berlokasi di Kelurahan Karawangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat sempat amblas.

Dalam video yang beredar, terlihat satu sisi jembatanamblas dengan kondisi lumayan parah.

Baca Juga: Petani di Kuningan Resah Serangan Hama Babi Semakin Meningkat Hingga 10 Ekor

Sementara itu retakan di bagian ujung jembatan mengakibatkan setengah bagian jalan tidak bisa dilewati kendaraan.

Tak hanya itu terlihat juga ada terpal biru di sisi jalan dengan potongan bambu panjang yang menghalangi jalan yang amblas.

Tertera ini peringatan di samping bagian yang amblas berbunyi:

"Hati-hati ada pekerjaan jembatan", tutur peringatan tersebut, dikutip dari akun Instagram infokrw, Senin, 17 Januari 2022.

Baca Juga: Longsor di Ciherang Sumedang Akibatkan Satu Warga Hampir Jadi Korban, 2 Hektare Sawah dan Sungai Tertimbun

Sementara itu pembuatan Jembatan KW6 ini telah menghabiskan Rp10 milliar Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Karawang.

Lebih lanjutnya pembangunan Jembatan KW6 diharapkan bisa membangkitkan ekonomi masyarakat di sepanjang jalur.

"InsyaAllah akan segera dibangun pengaman yang menggunakan gardin dan untuk jalan lama akan dibuat bunderan yang ke arah Ibnu Sina, termasuk penyempurnaan posisi turunannya akan kami sempurnakan sesuai aspirasi masyarakat yang td langsung saya ajak bicara di lokasi @puprkarawang," pungkas Cellica Nurrachadiana.

"Jembatan ini dibangun melalui dua tahap. Tahap pertama di tahun 2019 menghabiskan anggaran Rp8.248.000.000. Proses pembangunan sempat terhenti akibat recofusing anggaran covid 19 di tahun 2020. Tahap kedua dilanjutkan tahun ini dengan menghabiskan anggaran Rp2.195.000.000. Jadi total anggaran mencapai Rp10.544.080.000," tandasnya Senin, 17 Januari 2022.***

Editor: Liston

Tags

Terkini

Terpopuler