EDITORNEWS.ID - Pandemi Covid-19 sudah lama mewabah di tanah air sudah hampir 2 tahun lebih.
Berbagai usaha telah dilakukan oleh pemerintah namun virus tersebut belum hilang seratus persen.
Dan sudah mulai berangsur pulih namun ditengah itu timbulnya sebuah virus varian baru yang dinamankan varian delta.
Virus ini dikenal sangat berbahaya dibandingkan virus delta.
Baca Juga: Mahfud MD Katakan Pemilu 2024 Besar dan Rumit
Baru-baru ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Maria Van Kerkhove mengatakan Komunitas global memiliki sarana untuk sepenuhnya mengatasi pandemi Covid-19 pada tahun 2022.
"2022 adalah tahun kita dapat mengakhiri pandemi Covid-19. Kami memiliki alat sekarang. Kami dapat menghilangkan kematian akibat Covid-19," kata Van Kerkhove saat siaran langsung tanya jawab WHO seperti dilansir dari Sputnik News.
Sementara itu Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus telah menunjukkan penurunan kemanjuran vaksin di tengah penyebaran jenis Omicron.
Lebih jauhnya Strain Omicron pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan pada akhir November 2021.
Baca Juga: 7 Peluang Usaha Menjanjikan di Tahun 2022 Dijamin Belum Banyak Pesaing!
“Kami percaya bahwa beberapa reaksi tidak dapat dibenarkan,” kata Menteri Kesehatan, Joe Phaahla pada konferensi pers.
Varian Omicron dikabarkan telah masuk ke Indonesia melalui seorang pegawai kebersihan di Wisma Atlet dengan inisial N.
Berdasarkan data WHO varian Omicron telah masuk di 57 negara di dunia mulai dari Inggris, Jerman, Amerika Serikat, Korea Selatan, Hong Kong, Turki, dan lain-lainnya.***