EDITORNEWS - Politisi Gerindra dan anggota DPR-RI Sutan Adil Hendra Nasution atau yang akrab di sapa Bang Sutan.
Sangat mengapresiasi TMDD Ke 111 ini salah satunya bertujuan untuk pengentasan stunting, karena angka stunting di Indonesia saat ini masih sangat tinggi, ” ujar SAH, Selasa, 22 Juni 2021.
Walaupun Provinsi Jambi tidak termaksud tingkat prevalensi tertinggi di Indonesia.
Adapun 10 provinsi tersebut adalah Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Barat (Sulbar), Nusa Tenggara Barat (NTB), Gorontalo, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Kalimantan Tengah (Kalteng), Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Barat (Kalbar), Sulawesi Tenggara (Sultra), dan Sulawesi Tengah (Sulteng).
Baca Juga: Pada Kesempatan yang Sama Penerima Khitan Gratis Sampaikan Terimakasih kepada Kodim Sarko
Berdasarkan data Survei Status Gizi Balita Indonesia tahun 2019 angka stunting masih berada pada 27,67 persen menyusul data terbaru nantinya setelah selesai hasil dari Pendataan Keluarga yang dilakulan oleh BKKBN. Indonesia juga masih berada pada urutan Ke 4 dunia dan urutan Ke 2 Asia Tenggara kasus balita stunting tertinggi.
Sedangkan, target Presiden Joko Widodo pada tahun 2024 angka stunting di Indonesia turun menjadi 14 persen.
Pengentasan stunting ini bukan hanya tugas Presiden, tugas BKKBN, tugas Anggota DPR, tentunya pengentasan stunting ini menjadi tugas kita bersama.
Karena itu, TMDD Ke 111 yang salah satunya mengangkat kegiatan pengentasan stunting adalah momentum yang baik dalam upaya penurunan angka stunting dan juga menjadi sarana membangun kolaborasi dan koordinasi yang baik antara TNI, BKKBN dan Masyarakat dalam upaya pengentasan stunting.
Baca Juga: Jadi Sorotan, Beginilah Komentar-komentar Lucu di Postingan Ulang Tahun Jokowi
“Kita menyambut positif Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 111 di Desa Bukit Beringin Kecamatan Bangko Barat, Kabupaten Merangin yang terdiri kegiatan fisik dan nonfisik, ” ungkap Politisi Gerindra ini.
Sebelumnya Dansatgas TMMD Ke 111 Kodim 0420 Sarko, Letkol Inf Tomi Radya Diansyah Lubis, S.A.P., M.Han, menyampaikan, kegiatan sosialisasi pencegahan stunting ini merupakan salah satu program non phisik.
“Kita fokus sosialisasi stunting dan prokes Covid serta menanamkan nilai-nilai kebangsaan sebagai kegiatan non phisik, ” jelas perwira melati dua ini.***