Network
Yakni menabung limbah plastik untuk mendapatkan sembako dan menciptakan limbah menjadi produk bernilai ekonomis yang dinamakan program 'Daur Ulang Mendulang Uang'.
Sementara itu Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, Syarifuddin Irsan Dongoran menjabarkan jika dinamika Belawan tidak bisa dihindari.
"Belawan dan persolan alam tak bisa dihindari, seperti banjir Rob. Kami berterimakasih kepada Pelindo Regional 1 yang punya perhatian terhadap Belawan. Sesuai slogan pak Wali Berkolaborasi, ini perlu kerja keras seluruh stake holder dan swadaya masyarakat," ucapnya.
"Pemerintah punya keterbatasan anggaran. Kami sangat bergembira dengan komitmen Pelindo yang peduli dengan lingkungan," ujarnya melanjutkan.
Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Kota Medan Dikepung Banjir
Hal senada disampaikan Camat Medan Belawan, Subhan Fazri Harahap. Dirinya menilai sampah adalah satu prioritas selain banjir dan tawuran.
Hanya saja sampah hadirnya dari banjir pasang dari laut yang membawa dan meninggalkannya di kawasan masyarakat.
"Kita berharap semua bisa menjaga amanah atas apa yang sudah kita buat. Kita juga berharap generasi muda di Belawan ini bisa ikut peduli menjaga Sampah agar misi kita bersama mewujudkan Belawan Merdeka Sampah bisa terwujud," tuturnya mengakhiri.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kepala BPBD Kota Medan, M Husni, Lurah Gudang Arang, Lukmanul Hakim, Lurah Bagan Deli, Zul Asri dan sejumlah stake holder lainnya.
Baca Juga: Detik-detik Seorang Pengendara Motor Terpental Kebentur Tiang Lampu Merah
