Network
EDITORNEWS - Upaya terbaru TikTok untuk memerangi misinformasi di platformnya, pihak TikTok membantu menangkal konten yang tidak autentik, menyesatkan atau salah.
Sebelum para pengguna membagikan kontennya maka pihak TikTok akan menandai dan memverifikasi konten tersebut.
Gina Hernandez Product Manager Trust & Safety TikTok mengatakan akan bertanggung jawab sehingga konten yang beredar tidak menyesatkan dan salah, penjelasan dalam blog resmi TikTok Rabu (3/2).
Baca Juga: Aung San Suu Kyi Resmi Ditangkap Polisi Myanmar Diduga Melakukan Transaksi Ilegal
Baca Juga: Ayu Ting Ting Belum Mengklarifikasi Penyebab Batal Menikah dengan Adit Jayusman
Dengan menggandeng pemeriksa fakta PolitiFact, Lead Stories dan SciVerify, bersama TikTok akan mengidentifikasi informasi yang salah.
Dalam proses verifikasi informasi mereka harus memastikan bahwa konten tersebut tidak benar maka pihak TikTok akan menghapus video tersebut dari platformnya. Tetapi konten tidak dapat dikonfirmasi apabila acaranya sedang berlangsung.
Hernandez mengatakan kami mengambil langkah lebih jauh untuk memberi tahu penonton saat kami mengidentifikasi video dengan konten yang tidak berdasar dalam upaya mengurangi pembagian.
Fitur baru ini akan memunculkan notifikasi pada layar pembuat video saat konten ditinjau namun tidak dapat divalidasi. Label peringatan juga akan ditambahkan ke dalam video tersebut saat akan diunggah.
Baca Juga: Amerika Perpanjang Perjanjian Pengendalian Senjata Nuklir Dengan Rusia
