Pemerintah Optimalkan Argo Industri Bersama Kementerian Perindustrian dan Kementerian Pertanian

- 12 Desember 2020, 11:39 WIB
Menteri Perindustrian Abdul Rochim
Menteri Perindustrian Abdul Rochim /Murni /

Sedangkan nilai impor pada periode tersebut mencapai USD9,87 miliar atau 13 persen terhadap impor industri pengolahan non-migas (USD75,97 miliar).

Baca Juga: Solo Akan Lakukan Wajib Karantina Bagi Para Pendatang, Simak Penjelasannya

Baca Juga: PT Honda Prospect Motor Rencanakan Jual Mobil Listrik 2030

“Dari nilai tersebut, lebih dari 70 persen merupakan impor bahan baku dan bahan penolong untuk memenuhi kebutuhan produksi industri agro dalam negeri,” sebut Rochim.

Bisa dilihat, masih banyak bahan baku dan bahan penolong industri agro yang diimpor. Sehingga, harapannya kerja sama strategis antara Kemenperin dengan Kementan mampu meningkatkan pemenuhan bahan baku industri, peningkatan nilai tambah di dalam negeri, dan peningkatan daya saing industri nasional, khususnya dalam memasuki pasar ekspor.***

Halaman:

Editor: Liston

Sumber: kemenperin.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah