Gaibnya Kontribusi Benny Wenda Terhadap Masyarakat Papua

- 4 Desember 2020, 09:26 WIB
Benny Wenda
Benny Wenda /twitter/

Baca Juga: Walikota Bekasi : Berlibur Akhir Tahun Wajib Tetap Memperhatikan Protokol Kesehatan

"Bicara mengenai Benny Wenda, kita bicara ULMWP. Jangan salah, tokoh ULMWP itu ada empat bisa disebut tiga tokoh besarnya. Ada Benny Wenda di London, Octavianus Mote di New York, ada Rex Rumakiek yang di Australia," sebutnya.

"Dia enggak berjuang lagi dengan pemerintah Indonesia. Perjuangan mereka adalah dari sisi apa yang dilakukan selama ini mencari dukungan internasional, paling tidak memberikan dukungan terhadap perjuangan mereka untuk memisahkan diri dari Indonesia," ujar I Nyoman.

Baca Juga: Camat Kota Baru Jambi dan Satpol PP Bersinergi Menertibkan Penataan Pemandangan Tugu Keris Seginjai

Isu yang terdapat di luar negeri pun, kata dia, adalah HAM, dan tidak ada HAM. Karena hanya HAM yang bisa menjadi jembatan kekuatan internasional bisa masuk.

"Saya lihat bahwa ada kelompok-kelompok yang menolak deklarasi Benny Wenda. Berarti mereka merasa tidak diwakili. Dari situ kita bisa nyatakan bahwa itu hanya kepentingan golongan saja, tidak untuk kepentingan semua," ungkap Mantan Kepala BAIS Laksda TNI (Purn) Soleman B Ponto.

Baca Juga: BNN Berhasil Tangkap 24 Tersangka dan Musnahkan Sejumlah Barang Bukti

Dia mengungkapkan, Benny Wenda juga saat ini juga sudah menjadi warga negara Inggris, sehingga sangat tidak masuk akal bila mengklaim mewakili masyarakat Papua.

Sementara itu, Manager Departemen Politik dan Pemerintahan PSKP Eveline Cabuy mengatakan, pemerintah perlu meningkatkan pendidikan di wilayah pedalaman.

Baca Juga: Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah di Sumatera Utara

Halaman:

Editor: Liston

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah