Teater Lubang Jarum, Kisah Penambang Emas Liar Merenggut Korban di Renah Pembarap

- 24 November 2020, 18:07 WIB
Penampilan teater Lubang Jarum menceritakan tentang Tragedi di daerah Rengah Pembarap
Penampilan teater Lubang Jarum menceritakan tentang Tragedi di daerah Rengah Pembarap /Deni/Penambangan emas liar yang banyak memakan korban

EDITORNEWS -  Dramatis dan luar biasa Penampilan Sanggar Seni Budaya Bathin Penghulu saat mewakili Provinsi Jambi dalam Temu Teater se-Sumatera.

Temu Teater se-Sumatera tahun ini digelar di Taman Budaya Jambi, setelah sebelumnya perdana digelar di Sumatera Selatan 2019 lalu yang diikuti 11 Provinsi. Dengan tetap mengacu dan mengikuti aturan protokol kesehatan, event ini sepakat tetap dilaksanakan tahun ini dengan jumlah peserta luar Provinsi yang dibatasi.

Karya Lubang Jarum ini menyajikan cerita tentang tragedi lubang jarum di daerah Renah Pembarap. Penambangan emas liar yang memakan banyak korban dan tidak ditemukan jenazahnya. Keserakahan merenggut kebahagiaan dan banyak nyawa.

Baca Juga: Tinjau Banjir di Tabir Ilir dan Margo Tabir Dandim Beri Bantuan ke Warga

Lakon ini disajikan dalam bentuk eksplor tubuh, yang diperankan oleh M.Hidayat, Windi, Azhari, Ali Amin, Anisa, Idham Khalid, Avizka Hadid. Dibantu dengan penata artistik Bayu Kumara, Deno Charles, Baroq, Edli, dan Julian.

Para pemain berani bermain lumpur ketika memainkan lakon lubang jarum ini. Mereka menyiramkan air lumpur yang telah disiapkan sebagai properti penunjang cerita.

Lakon disajikan dalam bentuk eksplor tubuh
Lakon disajikan dalam bentuk eksplor tubuh

Baca Juga: Pertandingan Final Tenis 02 Arena Nitto ATP Finals 2020

Ade Qomo ikut berperan penting dalam menambah suasana dari tampilan karya yang disutradarai Febra Muyu S.Sn ini. Musik iringan garapan Adeqomo menjadikan cerita ini seakan hidup dan membuat penonton terdiam.

Ketua Dewan Kesenian Merangin ( DKM ) Asro al Murthawy mengapresiasi dan mendukung kegiatan positif ini. "Kita dukung acara ini, karena ini ajang untuk apresiasi, dan berharap adik- adik dari sanggar Batin Penghulu dapat membawa nama harum Kesenian Merangin hingga tingkat nasional" sebut Asro.

Baca Juga: Mendarat Darurat di Tengah Jalan Tol Malaysia, Dikonfirmasi Kedua Awak Berhasil Selamat

Sementara itu, Febra Muyu sutradara sekaligus pemain dalam lakon ini tak dapat meluapkan rasa senangnya. Meski dengan persiapan yang serba mepet, namun mereka bisa bermain apik.

"Terimakasih untuk kawan-kawan pemain, meskipun latihan mepet namun semua bisa bekerja sama dan menampilkan karya ini dengan baik" jelasnya.

Baca Juga: Persiapan Pengamanan Tahap Pungut dan Hitung Suara Pilkada Serentak 2020

Diharapkan dengan adanya event-event seperti ini dapat terus mencetak seniman berbakat yang bisa membawa nama baik Jambi hingga level Nasional.***

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah