Muscab Demokrat Sumut Berjalan Kondusif, Sekjen DPD Singgung 'Riak Kecil' Karena Miss Komunikasi

14 Juli 2022, 22:13 WIB
Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumatera Utara, Yudha Johansyah (tengah) didampingi Kepala Bakomstrada DPD Demokrat, Chairil Huda (kiri) saat memberikan keterangan kepada awak media /

EDITORNEWS.ID - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumatera Utara (Sumut) melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab) ke-3 untuk Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Medan dan Muscab ke-4 untuk DPC Sibolga, Asahan, Tanjungbalai dan Pakpak Barat.

Muscab tersebut berlangsung Kamis 14 Juli 2022 di Hotel Le Polonia Medan, Jalan Sudirman, Kota Medan.

Pelaksanaan Muscab ke-3 dan ke-4 yang dilaksanakan ini adalah bagian dari amanah AD/ART dan peraturan organisasi Partai Demokrat yang harus dilaksanakan.

Hal ini disampaikan Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumatera Utara, Yudha Johansyah.

Baca Juga: Anies Baswedan Tampung Petisi Usulan Perubahan Nama JIS, JJ Rizal: Durhaka Jika Tak Terima Usulan

Yudha mengatakan bahwa pelaksanaan Muscab ke-3 Kota Medan dan Muscab ke-4 digelar sesuai aturan dan disesuaikan dengan amanat AD/ART dan peraturan organisasi Partai Demokrat.

Dia menerangkan pelaksanaan Muscab ini, dilaksanakan selama dua hari, yakni Kamis 14 Juli 2022 adalah jadwal registrasi dan verifikasi.

Selanjutnya pada Jum'at 15 Juli 2022 agendanya adalah sidang pleno masing-masing DPC.

"Hasil dari sidang verifikasi dan sidang pleno ini, DPD Partai Demokrat Sumatera Utara dan DPP akan melakukan Fit & Propertest untuk para calon ketua DPC. Setelah itu baru diumumkan, Siapa saja Ketua DPC hasil Muscab ini," ujar Yudha.

Baca Juga: Muscab IV Gelombang II Dihelat, Partai Demokrat Targetkan Raih Kemenangan di Sumut

"Muscab sebagai bagian penyegaran organisasi dan memilih yang terbaik di partai demokrat untuk periode selanjutnya," ucapnya melanjutkan.

Mengenai adanya keributan sesaat pada pelaksanaan registrasi, Yudha menerangkan hal itu terjadi karena adanya miskomunikasi antara calon peserta Muscab dengan panitia.

"Tapi kericuhan itu dapat diantisipasi oleh panitia sehingga kondisi kembali kondusif," tuturnya.

Selanjutnya Yudha juga menjelaskan bahwa adanya perselisiahaan dalam pelaksanaan Muscab tersebut.

Baca Juga: Senioran Golkar Sumut Kritisi Edy Rahmayadi, Sinyal Beringin Tinggalkan Gubsu?

"Bahwa sesungguhnya itu terjadi karena adanya miskomunikasi dalam hal pendaftaran dan register di Mucab," ucapnya.

Sebelumnya sudah dilaksanakan Muscab serentak gelombang 1 untuk Kabupaten, Langkat, Binjai, Tebingtinggi, Karo, Nias, Nias Utara, Gunung Sitoli, Nias Barat, Nias Selatan, Labuhan Batu Selatan, Labuhan Batu Utara, Tapanuli Utara dan Pematang Siantar serta Humbahas.

Selanjutnya gelombang ke 2, untuk Kabupaten Deli Sedang, Serdang Bedagai, Batu Bara, Labuhan Batu, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Padang Sidempuan, Mandaling Natal, Tapanuli Selatan, Toba, Dairi, Samosir, Simalungun, Tapanuli Tengah dan Humbanghasutan.***

Editor: Liston

Tags

Terkini

Terpopuler