Tak Terima Ria Ricis Dituding Pamor, Suami Ustadzah Oki Setiana Buka Suara

- 8 Juni 2021, 14:48 WIB
Potret Ria Ricis, Ory Vitrio, dan Oki Setiana Dewi. Banyak orang yang menyindir Ria Ricis, Suami Oki Setiana Dewi Ory Vitrio bela sang adik ipar hingga menunjukkan bukti transfer adsense.
Potret Ria Ricis, Ory Vitrio, dan Oki Setiana Dewi. Banyak orang yang menyindir Ria Ricis, Suami Oki Setiana Dewi Ory Vitrio bela sang adik ipar hingga menunjukkan bukti transfer adsense. /Kolase foto Instagram.com/@riaricis1795/@oryvitrio/

EDITORNEWS - Baru-baru ini YouTuber Ria Ricis menjadi buah bibir masyarakat usai dirinya dituding telah menampilkan konten saat tengah berduka.

Dimana konten tersebut berisikan kepergian almarhum sang ayah hanya untuk menaikkan pamor.

Sang ayah bernama Sulyanto Bin Sastro Martoyo menghembuskan nafas terakhir diusia 58 tahun setelah mengidap penyakit jantung dan darah tinggi.

Kabar duka itu diunggah oleh sang kakak Ustadzah Oki Setiana Dewi pada 4 Juni 2021 sembari menandai akun sosial media kedua adiknya.

Baca Juga: Saingan Kiki untuk Dapati Cintanya Rendy dalam Ikatan Cinta, Intip Profil Sonia Alyssa

Salah satu Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau akrab disapa Gus Umar secara blak-blakan mengungkapkan sebuah kritikan tajam kepada Ria Ricis.

''Kasihan bapaknya meninggalpun dijadikan konten YouTube. Ini orang hidupnya hanya untuk cari subscriber doang,” tulis Gus Umar melalui akun Twitter pribadinya, yang diunggah pada 7 Juni 2021.

Menyikapi itu suami dari Ustadzah Oki Setiana Dewi, Ory Vitrio Abdullah buka suara untuk mengklarifikasi masalah tersebut atas simpang siur yang tidak benar.

''Pada ramai @riaricis1795 buat konten papa nya meninggal tenang, setiap uang masuk ke management, dikeluarkan 10 persen bahkan lebih untuk sedekahnya kepada para ahlul quran. Zakat tentu beda lagi,” tulis Ory.

Baca Juga: Zaskia Sungkar Buka Pertanyaan Mengenai Kemiripan Baby Ukkasya, Warganet: Fix Mirip Irwansyah

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah