EDITORNEWS.ID - Jung Hoseok atau J-Hope BTS lahir 18 Februari 1994 lebih dikenal seorang rapper dalam grup BTS.
Selain jadi Rapper J-Hope merupakan seorang penyanyi sekaligus penulis lagu, penari, dan produser rekaman Korea Selatan.
J-Hope memulai debutnya sebagai anggota BTS pada tahun 2013, di bawah naungan Big Hit Entertainment.
Baca Juga: Pengalaman Jimin BTS Cabut Gigi Bungsu Bikin Susah Diet Karena Pengen Makan Terus
Penggemar BTS alias ARMY mengetahui J-Hope sangat berbakat di bidang dance, bahkan sebelum debut bersama BTS.
Nama J-Hope sudah cukup populer yang mana dulu dikenal dengan Smile Hoya, ketika masih menjadi bagian dari street dance bernama NEURON.
Member BTS kelahiran 18 Februari itu adalah Lead Dancer grup BTS, dia adalah penanggung jawab dari dance yang dilakukan BTS.
Laki-laki berusia 29 tahun ini baru saja berkolaborasi dengan Crush dengan lagu Rush Hour.
Crush teman duet nya mengemukakan bahwa dirinya dibuat tercengang dengan kemampuan dance J-Hope.
Baca Juga: J-Hope Beri Komentar Soal Member Mendapatkan Part Paling Sedikit Bila Bernyanyi
Video tiktok @ingeunun.noona tersebut memperlihatkan bahwa Crush terkejut oleh sosok J-Hope dengan kemampuan dance nya.
Bagi dirinya untuk menghafal sebuah koreografi itu butuh latihan tiap hari berturut-turut selama dua sampai tiga minggu.
Crush mengungkapkan itu beda halnya dengan partner nya alias J-Hope hanya dengan waktu 30 menit langsung hafal koreografi nya.
Hanya dengan satu kali melihat dance Rush Hour J-Hope langsung bisa melakukan nya dengan baik.
Melakukan dance dengan alunan musik Rush Hour semuanya menyatu dengan sendirinya.
Baca Juga: Sifat Asli J-Hope Dibocorkan Crush Saat jadi Bintang Tamu di IU Palette
Begitulah kehebatan dari J-Hope BTS dalam melakukan dance yang harus ia dan Crush bawakan dalam lagu Rush Hour.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut Tips dan trik cepat menghafal sebuah dance yang dilakukan oleh member BTS.
Tips:
Memberi nama pada gerakan/koreografi yang digerakan, memperhatikan koreografer, lalu fokus mempelajari gerakan diri sendiri pada cermin saat menggerakan koreografi.
Mengasah kemampuan dengan mengikuti kelas dance, melakukan latihan koreografi yang memiliki genre berbeda-beda.
Tricks:
Memperhatikan kembali video koreo dance atau merekam koreo saat latihan, mencoba review gerakan di depan cermin secara bertahap.
Membuat hitungan ketukan saat menggerakan koreo memetik jari di setiap akhir gerakan koreo.
Bernafas dan melakukan pause pada gerakan koreo agar mudah diingat pada otak.***