ARMY Meradang Saat Ketua Asosiasi Penyanyi Korea Selatan Dianggap Tidak Hargai Keputusan Member BTS

22 Juni 2022, 22:00 WIB
BTS /

EDITORNEWS.ID – Para member BTS sudah membuat keputusan besar dalam perjalanan karir musik mereka.

Sudah menjadi grup paling tersohor dari kpop beberapa waktu belakangan ini, BTS sedang berada di puncak karir.

Kesuksesan yang diraih oleh BTS membuat banyak orang tak percaya dikarenakan tidak pernah terjadi sebelumnya.

BTS berhasil menjadi salah satu artis besar dunia yang keberadaannya saat diperhitungkan oleh berbagai pihak.

Baca Juga: Gunakan Kebijakan Pemerintah, Cara Pintar Suga BTS Ngeles Ditanyakan Pertanyaan yang Dihindarinya

Namun ditengah popularitas yang sedang berada dipuncak saat ini,para member membuat keputusan penting.

Tepat pada perayaan ulang tahun debut BTS yang ke sembilan pada 13 Juni lalu BTS mengumumkan akan istirahat untuk sementara waktu.

Istirahat yang dimaksud adalah dalam menghasilkan musik sebagai sebuah grup dan memulai aktifitas individu.

Sementara itu para member masih melakukan berbagai kegiatan sebagai grup salah satunya adalah Run BTS.

Baca Juga: Jin BTS Selalu Terlihat Menggemaskan, RM BTS Sebut Dia Hyung Tapi Seperti Adik Kecil

BTS mengungkapkan ingin mengembangkan diri masing masing sehingga bisa mencapai versi terbaik masing masing.

Keputusan ini tentu saja membuat banyak orang terkejut terlebih terdapat kesalahan terjemahan pada awalnya.

Industri musik Korea Selatan terguncang dengan keputusan besar yang diambil oleh para member BTS.

Baru baru ini Ketua Asosiasi penyanyi Korea Selatan membuat banyak ARMY meradang dengan pernyataannya.

Baca Juga: Digugat Cerai Angga Wijaya, Dewi Perssik: Saya Gak Tahu, Saya Merasa Sudah Lakukan Yang Terbaik

Asosiasi penyanyi Korea merilis pernyataan resmi untuk BTS dan juga Hybe mengenai hiatus grup yang dijalani.

Lee Ja Yeon menyatakan, "Saya diliputi oleh ketakutan dan kekhawatiran saya bahwa 'BTS Hallyu Wave', sebuah gerakan yang memiliki kekuatan lunak budaya terbesar yang pernah disaksikan dunia, akan segera lenyap."

"Pada tahun-tahun menjelang kelahirannya dari gerakan ini, diyakini bahwa menemukan 'Next Beatles' akan menjadi pencapaian yang sangat sulit, dan sekarang, kami telah sampai pada titik di mana sulit untuk berharap 'Next BTS' muncul dalam waktu dekat, ada kekhawatiran besar bahwa detak jantung Hallyu akan berhenti," lanjutnya.

Lee Ja Yeon kemudian memohon, "Keputusan untuk mempublikasikan pernyataan ini bukanlah keputusan yang mudah. Tolong, maukah Anda mempertimbangkan kembali keputusan untuk hiatus grup, demi masa depan industri musik Korea Selatan?"

Baca Juga: Cerita Pengalaman Suga BTS, Nyatanya Selalu Diekspresikan Lewat Lagu

Lee Ja Yeon juga menambahkan, "Jika BTS pergi, para misionaris Hallyu dan budaya Korea, ARMY, juga pergi. Industri pariwisata Korea Selatan akan menderita, dan akan sulit untuk mengharapkan masa depan bagi Korea Selatan sebagai hubungan budaya di Asia."

Ia melanjutkan, "Undang-undang khusus yang diberikan untuk olahraga dan industri musik dan seni klasik untuk wajib militer harus diperluas ke budaya populer juga. Perlu perhatian dan tindakan mengenai masalah yang ada ini mendesak.”

“Pemerintah dan nasional Majelis Korea Selatan harus memperhatikan masalah ini sehingga Hallyu wave dapat terus menyebar, dan BTS dapat terus berpromosi secara aktif sebagai sebuah grup. Silakan lakukan revisi undang-undang dinas militer yang ada."

ARMY tentu saja meradang dengan pernyataan resmi ini karena tidak menghargai keputusan yang diambil oleh para member BTS.

Sebelumnya para member juga mengungkapkan bahwa ini bukan merupakan keputusan yang mudah untuk diambil.***

Editor: Sylvia Hendrayanti

Tags

Terkini

Terpopuler