Ariel Bercerita Masa Kecilnya yang Pernah ‘Nakal’ Hingga Pengalaman Vaksinasi Corona

24 Februari 2021, 10:48 WIB
Ariel Noah Bercerita di podcast Sule /Sule/

EDITORNEWS – Ariel Noah sempat menjadi trending di twitter dan youtube karena perbincangannya dengan Sule di Kanal Youtube miliknya. Keakraban hal itu pun terjadi bukan hanya karena memiliki ke khasan berbicara dalam logat Sunda, tapi juga sudah menjalin hubungan pertemanan yang cukup lama.

Ariel yang kerap dipanggil ‘Boril’ itu menceritakan kenakalan di masa kecilnya di podcast Sule. Ariel mengenang masa kecilnya itu.

“Waktu kecil suka nonton film kartun, waktu di bandung punya spesialis temen berantem di Bandung,” kata Ariel.

Baca Juga: Film THE LITTLE THINGS dan DETECTIVE CHINATOWN: THE TOKYO SHOWDOWN Akan Tayang Bersamaan di Cinema XXI 

Baca Juga: Kementerian Sosial Berikan Bantuan Sembako, Kursi Roda kepada Penyandang Disabilitas dan Korban di Majene

“Waktu di bandung punya spesialis temen berantem di Bandung, sebenarnya itu sifat bullying waktu itu gak ngerti, waktu punya satu temen yang memang suka berantem, kalo yang lain gak mau, ternyata itu bullying jadi jatuhnya bully,” kata Ariel menjelaskan sambil tertawa mengenang masa kecilnya.

Sule mengatakan bahwa hal itu disebabkan kurangnya bimbingan orang tuanya dan media sosial bahkan digital belum ada.

“Tapi pas pindah ke Bandung beda, jadi gini waktu pas pindah ke bandung disangkain masih kek gini. Padahal anak SD kan nyari mana ya yang suka diajak berantem, mana ya yang kira-kira enak diajak berantem, ada si ini ni suka malaki suka ngebully, ajak berantem, bedanya kalo di bandung satu lawan satu, kirain sendiri taunya berlima,” ucap Ariel.
Vokalis band Noah itu pun mengungkapkan kenakalan masa kecil itu ia jadikan pengalaman dan tidak mengulanginya lagi.

Baca Juga: One Piece Chapter 1005 Telah Rilis, Black Maria dan Nico Robin Akhirnya Bertarung

“Pengalaman, kirain sendiri (berantem) taunya kenapa rame-rame,” ujar pelantun ‘Dara’ itu.
Dikutip Editornews dari kanal youtube Sule Channel, kenakalan yang pernah dilakukan Ariel semasa kecilnya yaitu bolos sekolah, makan lima ngaku satu (karena diajak teman) demi mengetes kemampuan.

Ketika ditanya Sule mengenai apakah merasa berdosa melakukan kenakalan masa kecilnya. Hal itu pun membuatnya merasa bersalahmelakukannya disebabkan adanya pendidikan PMP di sekolah yang membuatnya sadar.

“Ada dulu ada PMP (pendidikan moral pancasila, kurang baik, bukan untung secara uang, ngetes kemampuan ngerasa bersalah,” ucapnya.

Baca Juga: Pemberian Vaksin Massal untuk Tokoh Agama digelar di Masjid Istiqlal DKI Jakarta

Ketika ditanya mengenai musik saat ada musibah covid-19 yang melanda Indonesia, Ariel menuturkan bahwa ia merasa sakit hati saat adanya di Indonesia.

“Lebih sakit hati karena kita bikin album di bagus-bagusin, pas tahun sebelum launching minta libur enam bulan tur sepanjang-panjangnya kontrak panjanng ada tiga kota, udah di tahan-tahan (untuk ngluarin album), sakit hati sebenarnya (ada covid-19 melanda),” ucap pelantun ‘Mungkin Nanti’ itu.

“Mencoba kreatif, brand udah mudah cari bahan lain, dia gak punya album, kafenya nya ditutup udah gak bisa, musisi tu tugas memngumpulan orang banyak dan menghibur,” katanya.

“Susah sih sebenarnya, kalo dibilang gak adil, udah pasti gak adil, yang namanya adil harus sama rata kan,” kata Ariel ketika dtanya mengenai kecemburuan sosial.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Drama Korea Bertema Anak Sekolahan, Ada Tentang Bullying dan Percintaan

Ketika ditanya Sule mengenai keadilan memakai masker di acara talkshow dengan sinetron lelaki yang lahir tahun 81 tersebut mengatakan ia tetap harus mengikuti prokes yang ada.

DIkutip Editornews dari kanal Youtube Sule Channel, pada 24 Februari 2021, Ariel menuturkan saya pribadi kita ikutin, artinya negara kita kan negara hukum, kalau dibilang gak adil, udah pasti gak adil, tapi gimana solusinya harus dibilang ke orang KPI nya lah, yang ya mungkin yang bikin ketat itu ada yang melaksanakan prokes, ada yang gak melaksanankan prokes.

Ketika ditanya mengenai kondisi bandnya saat ini, Ariel mengungkapkan yang paling dirugikan itu penyanyi karena ia kasihan kepada teman seperjuangannya yang berjuang seperti kru konser musik dan penyanyi kafe disebabkan belum punya brand besar dan belum adanya sponsor untuk mereka.

Baca Juga: Berikut Penjelasan dari Jubir Kemenkes Dr Siti Nadia Tarmizi Terkait Safety Vaksin Covid-19

Ariel Noah pun mennceritakan pengalaman saat dirinya mendapat suntik covid-19.
Dikutip Editornews dari kanal Youtube Sule Channel, Ariel mengatakan yaang paling krusial pas di vaksin, jangan bohong pas ditanya apa, kadang-kadang orang gak bisa masuk kualifikasi vaksinasi untuk kondisi tertentu TBC, HIV, kronis usus, asam lambung, kanker, dan diabet.

Ketika ditanya apa yang dirasakan pas selesai divaksinasi covid, ia mengatakan bahwa dirinya merasa sedikit pusing, agak keleyengan, kalau perokok pas buka puasa tu pusing ya, kayak gitu pusing udah itu pakingan pegel waktu pusing, agak lama.

“Sebenarnya mah masuk mah masuk, orang yang udah di vaksin itu, begitu virus masuk ke badan, ini diambil sm anti body, anti body ditipu sm virus itu, jadi virus berkembang biak biar banyak, begitu korona masuk udah siap, bisa sakit tapi gak parah, kayak kena flu aja mungkin, yang dicari itu, begitu kena korona badannya lebih siap, jadi si virusnya itu biar gak berkembang biak, kalo dia gak berkembang biak, insyaallah gak nularin orang lain,” ucap Pelantun ‘Pikiranku’ itu.

Baca Juga: Jujutsu Kaisen: Sukuna Hanya Dapat Mati dengan Cara membunuh Itadori Yuji ? Ternyata Ada Alasannya Loh

“Dan sebenarnya yang kita lindungin itu orang yang gak bisa divaksin, yang TBC, yang punya masalah imuntas, kan mereka gak bisa divaksin, begitu kena korona langsung sakit itu, selain melindungi diri sendiri melindungi mereka juga,” ucapnya.

Pernyataan Ariel ini pun mendapatan trending di Youtube bahkan Twitter disebabkan penjelasannya mudah dimengerti dan masuk akal. Banyak Netizen yang turut andil dalam mengirimkan cuitannya.

Dikutip Editornews dari akun Twitter @newspalner(Henry Manampiring) , pada 22 Februari 2021 mengatakan, siapakah orang Indonesia Dirjen WHO dan kenapa Ariel?.

Baca Juga: Tenda Lipat Sebanyak 1.223 Unit Senilai Rp1,2 Miliar, Bantuan Terdampak Covid-19 Tidak Disalurkan 

Baca Juga: Kim Dong Hee Dituduh Melakukan Pembullyan, Pihak Agensi NPIO Pastikan Rumor Tersebut Tak Benar

“Cara Ariel menjelakan bisa lebih masuk nih ke berbagai lapisan masyarakat, atau dia ajalah jadi duta kemarin yah,” tulis akun Twitter @IndraAziz, pada 22 Februari 2021.

“Duta Vaksin kenapa bukan Ariel Peterpan aja ya, penjelasan dari efek komunikasinya lebih efektif ke masyaraat daripada si Kiper Selebritis FC itu,” tulis akun Twitter @MafiaWasit, pada 22 Februari 2021.***

Editor: Aditya Ramadhan

Tags

Terkini

Terpopuler