Cilacap Dikepung Bencana, Dari Banjir Bandang Hingga Tanah Longsor Ancam Pemukiman Warga

- 18 November 2020, 14:14 WIB
Hujan yang mengguyur mengakibatkan tanah longsor , Kepala pelaksana BPBD  Cilacap  Tri Komara Sidhy turun melihat situasi jalan
Hujan yang mengguyur mengakibatkan tanah longsor , Kepala pelaksana BPBD Cilacap Tri Komara Sidhy turun melihat situasi jalan /Koentary/

Selain itu juga ada tanah longsor di Desa Karanganyar, Desa Karanggintung Kecamatan Gandrungmangu, dan di Desa Sidasari Kecamatan Cipari.

Serta ada rumah tertimpa pohon tumbang di Desa Kutasari Kecamatan Cipari dan di Desa Karanggedang Kecamatan Sidareja.

Baca Juga: Menag Fachrul Razi: Jangan Sok Jadi Bang Jago dan Memicu Sentimen

“Untuk ketinggian air saat ini sekitar 10-100 cm di pemukiman warga,” ujarnya.

Sementara itu, di Kecamatan Kroya banjir juga meluas sampai lima desa, mulai dari Dusun Karang Desa Gentasari, Dusun Pecangakan Desa Mujur Lor, Desa Buntu, Kedawung dan Sikampuh.

“Untuk Desa Gentasari, Mujur Lor dan Kedawung sudah ada tanggap darurat, dan untuk desa lain masih dalam pengecekan,” katanya.

Baca Juga: Kapolda Jambi: Irup dalam Pembukaan Pendidikan Bintara POLRI Tahun 2020

Banjir semakin meluas, karena hujan yang terjadi sejak Senin pukul 22.00 WIB sampai Selasa,17 November 2020, sekitar pukul 05.15 WIB.

“Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan air dari area pesawahan dan sungai disekitar desa meluap ke wilayah rumah penduduk. Ketinggian air saat ini rata-rata 30-150 cm,” katanya.

Baca Juga: Pembongkaran Musholla di Merangin Untuk Lokasi Penambangan, Keluarga Ahli Waris Buka Suara

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah