Sementara itu pihak desa yang diwakili oleh Kepala Desa (Kades), Sugito menjelaskan pengelola karaoke melanggar izin yang diajukan yaitu mendirikan kafe dan restoran.
"Tadi kami sudah ketemu dan bermediasi. Pengelola setuju untuk menutup tempat karaokenya," ucap Sugito.
Meski diramaikan oleh ratusan warga Kompol Pujiono menyebut aksi unjuk rasa berjalan aman dan tanpa aksi anarkis.
"Semua selesai dengan cara dialogis," tambah Kompol Pujiono.***